MEDAN (Waspada): Partai Pelita Sumut mendukung pernyataan Wali Kota Medan Bobby Nasution yang menyatakan tidak ada sejengkal tanah pun di Kota Medan untuk kaum lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT).
Pernyataan dukungan itu disampaikan Ketua DPW Partai Pelita Sumut Khairi Amri kepada Waspada, kemarin.
Sebelumnya, Wali Kota Medan pada saat pergantian tahun 2022 menyampaikan bahwa tidak ada sejengkal tanah pun untuk tempat LGBT di kota Medan. Menurutnya, LGBT merusak tatanan hidup sosial yang berdampak kepada kemuliaan Allah SWT, seperti yang terjadi pada zaman Nabi Luth.
Pada masa itu, Allah menenggelamkan satu negeri karena perilaku maksiatnya sudah melebihi batas.
Oleh karena itu, kata Khairi Amri, senang atau tidak senang, sepantasnya kita mendukung pernyataan Wali Kota Medan untuk menghadang azab Allah, dan tidak ada satua ajaran agama mana pun yang menerima perilaku LGBT tersebut.
Tetapi, kata dia, tidak hanya LGBT saja yang tidak ada tempat di kota Medan ini, banyak kemaksiatan lain yang masih merajalela dan berkembang, itu juga harus dilarang.
“Prostitusi, judi, minum minuman keras, narkoba juga masih sangat bebas di kota Medan. Seharusnya Wali Kota juga peka dengan hal ini, bersama ulama, ustadz, pendeta dan tokoh- tokoh agama lain dapat mencerahkan pemikiran masyarakat kota Medan terhadap hal- hal yang berbau maksiat yang masih berkembang di kota Medan,” kata dia.
Aparat keamanan juga harus jujur dalam memberantas penyakit masyarakat ini, jangan sampai menjadi tempat lahan bisnis. Masyarakat juga dituntut kerjasamanya dengan pemerintah setempat dalam menanggulangi kemaksiatan ini.
“Semoga dengan begitu kota Medan akan menjadi kota religius, aman, damai dan tenteram dalam menjalan aktivitasnya sehari hari,” sebutnya.(m10)