Scroll Untuk Membaca

Medan

Parsadaan Ritonga Bangun Monumen Setinggi 27,5 Meter Di Desa Parsosoran

Parsadaan Ritonga Bangun Monumen Setinggi 27,5 Meter Di Desa Parsosoran
Kecil Besar
14px

MEDAN (Waspada): Parsadaan Marga Ritonga Dohot Anak Boruna se-Dunia merenovasi Monumen Ritonga dari 9 meter menjadi setinggi 27,5 meter di Desa Parsosoran, Kecamatan Garoga, Tapanuli Utara (Taput).


Hal ini disampaikan Ketua Marga Ritonga se-Dunia, Hasban Ritonga saat audiensi bersama Pengurus Parsaan Marga Ritonga dengan Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi, di Rumah Dinas Gubsu, Jalan Jenderal Sudirman, Kamis (5/1).

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Parsadaan Ritonga Bangun Monumen Setinggi 27,5 Meter Di Desa Parsosoran

IKLAN

Saat audiensi, Hasban tidak sendiri. Ikut bersamanya Arsitek Tugu Datu Nabolon Parisang isang Sahorbangan Drs. Bahtiar Ritonga Tongku Mula Bakti, Wakil Ketua DPRD Medan H. Ihwan Ritonga, SE, MM, Ketua Panitia Renovasi Tugu Datu Nabolon Parisang isang Sahorbangan Drs. Sinar Ritonga MS Sutan Muda Sinaloan.

Juga ikut Drs. H. Labuhan Ritonga Bgd Tayeb, Sekjen PRDB H. Marasamin Ritonga, SH, MH Tongku Raja Junjungan, Drs. H. Syamsul Bahri Ritonga, M, Si Sutan Humala Muda, H. Musa Ritonga, SEAk, MM Sutan Parlindungan, Wakil Ketua KPID Sumut Edward Thahir Ritonga, Ketua Bidang Sosial PRDB H. Ceko Wahda Ritonga, SH Sutan Pangadilan, Bendahara Panitia Renovasi Tugu Datu Nabolon Parisang isang Sahorbangan H. Parjuangan Ritonga, SH Sutan Nauli dan Wakil Bendahara Panitia Renovasi Tugu Datu Nabolon Parisang isang Sahorbangan Domuan Ritonga, SIP, MAP Datu Raja Raksa Pardomuan Bolluan Silali Dolok Ritonga.

Hasban mengatakan, renovasi monumen ini sudah digagas sejak tahun 2018. Namun, dikarenakan adanya pendemi Covid-19, pekerjaan sempat terhenti. Hingga kini, Parsadaan Ritonga telah mengumpulkan biaya sebanyak Rp500 juta lebih untuk renovasi ini, yang diperkirakan menelan biaya lebih dari Rp1,2 miliar.

“Jadi salah satu program yang kita laksanakan sekarang, kita sedang membangun Monumen Ritonga. Tempatnya di Desa Parsosoran, inilah kampung Ritonga dulu, dan di sinilah pertama kali dideklarasikan marga Ritonga itu,” kata Hasban.

Mantan Sekda Pemprov Sumut ini menyebutkan, dengan dibangunnya monumen ini diharapkan menjadi salah satu simbol yang fundamental dan juga sebagai pembelajaran untuk generasi marga Ritonga ke depan.
“Kita harapkan area pembangunan monumen ini dengan luas 1,2 hektar, menjadi salah satu destinasi wisata, karena ada postur alam yang sangat baik, sangat menarik kalau kita buat ada beberapa game dan permainan di sana,” ujarnya.

Ketua Parsadaan Ritonga Dohot Boruna H. Hasban Ritonga mengepresiasi dukungan Gubernur Sumut atas renovasi Monumen Ritonga tersebut. Kita apresiasi dukungan Beliau (Gubernur Edy Rahmayadi), sebagai pembina Masyarakat, Beliau menunjukkan kepedulian serta berpartisipasi dalam pembangunan itu, ujar Hasban usai pertemuan.

Menanggapi hal itu, Gubsu Edy Rahmayadi mengapresiasi pembangunan monumen itu. Selaku pembina masyarakat Sumut, Edy memberikan partisipasi. Ia juga berencana meninjau langsung lokasi pembangunan monumen tersebut.

Edy juga mengarahkan, Parsadaan Marga Ritonga agar menyediakan tempat-tempat persinggahan dan juga tempat beribadah. Sehingga nanti masyarakat yang berkunjung dapat merasa nyaman.
“Yang penting tempat itu nyaman, ada jual kopi, ada parkir, dan juga ada tempat ibadah (masjid),” tuturnya. (m06)

Waspada/Ist
Pengurus Marga Ritonga se-Dunia foto bersama dengan Gubsu Edy Rahmayadi usai audiensi dengan di Rumah Dinas Gubsu Jl. Jenderal Sudirman, Medan, Kamis (5/1).

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE