MEDAN (Waspada): DPRD Kota Medan menggelar paripurna penyampaian laporan keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) tahun anggaran 2024 oleh kepala daerah, Selasa (4/3). Rapat paripurna dipimpin Ketua DPRD Kota Medan, Wong Chun Sen, Wakil-wakil DPRD Kota Medan, Rajudin Sagala, Zulkarnaen dan Hadi Suhendra.
Rapat paripurna juga dihadiri Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas dan Wakil Wali Kota Medan. Zakiyuddin Harahap serta anggota-anggota DPRD Kota Medan dan kepala OPD Pemko Medan serta Forkopimda Kota Medan.
Dalam LKPj tahun 2024 disampaikan Wali Kota Medan. Rico Tri Putra Bayu Waas, pengelolaan keuangan daerah Kota Medan tahun 2024 mengacu kepada dokumen RPJMD, RKPD, APBD dan LKPJ Wali Kota Medan tahun 2024, realisasi pendapatan dserah tahun 2024 sebesar Rp 6,29 Triliun dengan capaian 87,84% dari target sebesar Rp 7,16 Triliun, yang terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp 2,77 Triliun dengan capaian 79,66% dari target Rp 3,47. Kemudian pendapatan transfer realisasi Rp 3,42 Triliun dengan capaian 95,73% dari target Rp 3,58 Triliun. Lain-lain pendapatan daerah yang sah terealisasi Rp 95,29 Miliar, dengan capaian 89,50% dari target Rp 106,46 miliar.
Sementara untuk belanja daerah, realisasi sebesar Rp 6,25 T atau capaian 86,50% dari target Rp 7,23 T, yang terdiri dari belanja operasi terealisasi 4,76 T dari target Rp 5,20 T, belanja modal terealisasi Rp 1,48 T dari target Rp 2,00 T, belanja tak terduga realisasi Rp 5,32 Miliar dsri target Rp 25,21 M.
Sementara untuk pencapaian visi dan pelaksanaan misi, lanjut Rico Waas digambarkan melalui pencapaian indikator makro pembangunan Kota Medan yakni Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dari tiga komponen indeks harapan hidup, indeks pengetahuan dan indeks pengeluaran, menunjukkan kecenderungan perkembanvan yang semakin baik dengan IPM sebesar 83,23 poin naik 0,75 poin dari tahun 2023.
Untuk laju pertumbuhan ekonomi (LPE), sebesar 5,07 persen naik 0,59 persen dari tahun 2023. Tingkat kemskinan sebesar 7,94 persen berhasil turun 0,75 persen dibandingkan tahun 2023. Tingkat pengangguran terbuka sebesar 8,13 persen mengalami keberhasilan penurunan 0,62 persen dari tahun 2023. Serta indeks Gini mencapai 0,356 persen mengalami keberhasilan penurunan 0,45 persen dari tahun 2023.
Pemko Medan juga telah berupaya menyelenggarakan desentralisasi urusan Pemda dengan sebaik mungkin. Pemko Medan telah mendapatkan penghargaan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK Sumut. Dan dari lembaga non laporan keuangan pemda tahun 2020, 2021, 2022 dan 2023, mendapatkan penghargaan pembangunan daerah tahun 2024 kategori terbaik pertama di Provsu. Kota Medan juga masuk indeks kota pintar dunia dan penghargaan sebagai kota dengan daya saing tertinggi tingkat kota untuk kategori kota Fiskal lainnya.
Sementara Ketua DPRD Kota Medan, Wong Chun Swn menyatakan, LKPj merupakan amanat peraturan pemerintah nomor 13 tahun 2019 tentang laporan dan evaluasi penyelenggaraan Pemda, dengan peraturan pelaksanaannya yaitu Peraturan Mendagri nomor 18 TAHUN 2020 tentamg peraturan pelaksanaan PP Nomor 13 tahun 2019 tenyang laporan dan rvaluasi prnyelenggaraan Pemda.
“Sesuai hasil rapat Banmus DPRD Kota Medan pada 25 Februari 2025 direkomemdasikan mekanisme pembahasan LKPj 2024 akan dilaksanakan melalui Pansus,” tuturnya. (h01)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.