MEDAN (Waspada): Organisasi Nahdatul Ulama(NU) adalah organisasi terbesar yang bisa diharapkan memberi solusi masalah keummatan.
Hal itu antaranya disampaikan Walikota Medan Bobby Afif Nasution diwakili Kepala Badan Kesbangpol, H Arjuna Sembiring,Rabu(7/9) saat kegiatan Seminar Penguatan Paham Ahlussunnah Wal Jamaah (Aswaja) Pengurus Cabang NU Kota Medan di Hotel Madani.
Seminar penguatan paham Aswaja itu dihadiri Rois Am PW NU Sumut KH. Dr. Abdul Hamid Ritonga, Drs. H. Aswan Lubis, Drs. H. Parluhutan Ritonga, pengurus Patayat NU Sumut, pengurus Muslimat NU, GP Anshor, Banser NU, tokoh agama dan undangan lainnya.
“Sebagai organisasi terbesar, maka tentunya sangat banyak harapan umat Islam yang bergantung kepadanya. Karena itu diharapkan kepada seluruh kader dapat menjawab harapan ini, sehingga eksistensi NU semakin kuat sebagai salah satu motor penggerak kemajuan, persatuan dan kerukunan di tengah kehidupan masyarakat Medan yang sangat majemuk,”ujar Arjuna Sembiring.
Untuk itu, Sembiring juga berharap seluruh kader NU Medan dapat memperaktikkan dan megejewantahkan seluruh ajaran Ahlussunnah Wal Jamaah ini demi terwujudnya kemashlahatan dalam kehidupan masyarakat.
Ketua Rois Am PW NU Sumut KH Abdul Hamid Ritonga meminta kepada seluruh warga NU agar secara aktif dan bersungguh-sungguh melaksanakan serta mengembangkan paham Aswaja dalam kehidupan sehari-hari dan berpegang teguh pada salah satu dari empat imam mazhab yakni Syafii, Maliki, Hanafi dan Hambali.
KH Abdul Hamid juga berharap kepada seluruh kader NU menjadi pengerak utama persatuan, ukhuwah dan toleransi kehidupan beragama di masyarakat.
Ketua PC NU Kota Medan KH. Sutan Sahrir Dalimunthe didampingi Sekretaris Irham Jami’an Hasibuan menyampaikan, seluruh pengurus NU baik dari tingkat pusat sampai ranting tetap melaksanakan pembinaan paham Aswaja ini yang di dalamanya mengajarkan bagaimana nilai kebangsaan, moderasi beragama, membangun persaudaraan sesama umat Islam, sebangsa dan sesama manusia.
Dijelaskannya paham Aswaja ini di dalamnya ada akidah, amaliah/ibadah, fikih, tasawuf, akhlak, kebangsaan dan moderasi beragama.
“Kita di NU ditekankan bagaimana dapat semaksimal mungkin mengembangkan paham Aswaja dan pada saat yang sama dapat makin merekatkan persaudaraan,” ungkap Sutan Sahrir.(m22)
Waspada/ist
Ketua PC NU Kota Medan KH. Sutan Sahrir Dalimunthe didampingi Sekretaris Irham Jami’an Hasibuan menyampaikan, seluruh pengurus NU poto bersama.