MEDAN (Waspada): Anggota DPRD Sumut Ahmad Darwis (foto) mengimbau kepada orangtua untuk mengawasi anak-anak mereka untuk bijak dan selektif berkomunikasi di media sosial (medsos) dengan menggunakan telepon seluler (ponsel). Langkah ini dimaksudkan agar mereka tidak terjebak dalam praktik penipuan pinjaman online (pinjol).
Hal itu dikatakan anggota dewan dari Fraksi PKS di Medan, itu, kepada Waspada, Selasa (25/6), merespon banyaknya masyarakat, termasuk anak-anak yang terjebak dalam praktik pinjol di media sosial.
Menurut Darwis, pengawasan orang tua terhadap anak-anak saat bermain ponsel sangat penting untuk mencegah mereka terlibat dengan pinjaman pinjol yang berisiko.
Dia menjelaskan, beberapa langkah yang perlu dilakukan para orangtua, termasuk mengedukasi dengan menjelaskan kepada anak-anak tentang risiko dan bahaya pinjol, serta pentingnya menggunakan ponsel dan internet dengan bijak.
Selanjutnya, imbuh Darwis, diskusikan juga bagaimana pinjol bekerja dan mengapa mereka harus menghindarinya serta gunakan fitur kontrol orang tua pada ponsel dan perangkat anak-anak untuk memantau dan mengatur aplikasi yang dapat diunduh dan digunakan.
“Pastikan informasi pribadi dan keuangan tidak mudah diakses oleh anak-anak,” jelas tokoh Pendidikan Karakter dan Anggota Komisi A DPRD Sumut, ini.
Selain itu, para orangtua wajib membatasi akses anak-anak ke aplikasi keuangan dan pinjaman online dan pastikan aplikasi pinjol tidak terpasang di ponsel mereka.
Pantau Secara Rutin
Hal lain yang perlu diawasi adalah memantau secara rutin aktivitas online anak-anak, termasuk aplikasi yang mereka gunakan dan situs web yang mereka kunjungi.
“Gunakan aplikasi monitoring untuk melacak penggunaan ponsel dan mengatur batas waktu penggunaan,” katanya.
Juga, gunakan fitur pengaturan jaringan atau aplikasi khusus untuk memblokir akses ke situs-situs pinjaman online dan aplikasi terkait di ponsel anak-anak.
Singkatnya, orang tua harus menjadi contoh dalam penggunaan ponsel khususnya terkait cara menghindari pinjaman yang tidak perlu dan bagaimana membuat keputusan keuangan yang cerdas.
“Dengan langkah-langkah ini, orang tua dapat membantu memastikan anak-anak menggunakan ponsel dengan bijak dan tidak terjebak dalam perangkap pinjol yang berisiko,” pungkas Darwis. (cpb)