MEDAN (Waspada): Video anak artis yang menyakiti teman sebaya muncul di Facebook(FB), menjadi sorotan nitizen.
Beragam komentar bermunculan termasuk hujatan pada orang dewasa yang membiarkan sang anak melakukan aksi kekerasan(mencubit pipi hingga jarinya masuk ke mulut)teman sebayanya itu. Vidio yang diunggah oleh Atta-Aurel telah ditonton ratusan ribu orang dengan komentar para nitizen yang beragam.
Ada yang menyebut, coba kalo anak Lesti yang begitu pasti dah dikatain dengan kata menyakitkan(Darma Zia). Adapula yang memberi komentar, kalau Cipung(pelaku) gak dikasih pelajaran akan jadi sifat dia sampai besar ringan tangan(Mala Sameta).
Tidak sedikit nitizen yang kasihan kepada Amena yang dicubit pipi sampai jari Cipung masuk mulutnya.
Nonton vidio itu, Ketua Kongres Wanita Indonesia (KOWANI) Dr.Giwo Rubianto MPd, Selasa (20/2) mengingatkan para orang tua yang membuat konten, agar berhati-hati membuat tayangan.
Bagaimanapun kata Giwo Rubianto,terjadi sifat menyakiti orang lain dalam tayangan itu. Jika dilihat dari sudut budi pekerti hal ini sangat di luar dugaan. Bagaimana anak kecil menyakiti teman sebaya tetapi oleh orang tua justru dibuatkan tayangan/tontonan.
“Bahkan menurut saya konten itu melanggar hak perlindungan anak. Dan ada exploitasi anak,”kata Giwo Rubianto.
Sebelumnya Penggiat Media Sosial(Medsos) Ramdeswati Pohan menyebutkan, pada dasarnya peran orang tua terhadap konten siaran (termasuk konten di sosial media) adalah sebagai pengawas bagi anak nya, dalam memilih dan memilah tayangan mana yang layak ditonton oleh anak.
Menurutnya, dalam kasus ini malah orang tua menjadikan anak sebagai konten tayang.
“Tak masalah jika itu perilaku yang baik, sehingga bisa menjadi tuntunan, apalagi anak artis inikan karena orang tuanya publik figur maka anaknya juga digemari para fans si orang tua,”ujarnya.
Untuk itu, sambungnya, orang tua yang menjadikan anak sebagai konten (sebenarnya apapun perilaku anak-anak artis ini otomatis menjadi santapan para fans) sebaiknya memahami konten yang layak untuk ditonton kan ke publik. Demikian Desy sapaan akrab Ramdeswati Pohan. (m22)