Scroll Untuk Membaca

Medan

NU Menuju 1 Abad, Kontingen PWNU Sumut Siap Ikuti PORSENI NU Di Solo

NU Menuju 1 Abad, Kontingen PWNU Sumut Siap Ikuti PORSENI NU Di Solo

MEDAN (Waspada): Dalam waktu dekat ini Nahdlatul Ulama(NU) akan memasuki usia 100 tahun (1 Abad). Salah satu kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka menyemarakkan Peringatan 1 Abad NU, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI) NU di Solo pada tanggal 14-21 Januari 2023, tiga minggu sebelum puncak peringatan 1 Abad NU, yaitu tanggal 7 Februari 2023 atau bertepatan tanggal 16 Rajab 1444 H.

Sebelumnya PBNU telah menggelar rentetan acara menjelang peringatan 1 Abad Nahdlatul Ulama dengan berbagai acara.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

NU Menuju 1 Abad, Kontingen PWNU Sumut Siap Ikuti PORSENI NU Di Solo

IKLAN

“Sesuai dengan keputusan Muktamar Ke-32 di Makasar, hari lahir (Harlah) NU yang resmi ditetapkan berdasarkan kalender Hijriyah, jadi tanggal 16 Rajab setiap tahunnya. Hari lahir NU 16 Rajab 1444 H akan jatuh pada 7 Februari 2023 mendatang, itu akan menjadi momentum yang kita tetapkan sebagai penanda masuknya NU ke dalam era abad kedua,”kata Ketua Umum PBNU KH. Yahya Cholil Staquf dalam konferensi pers Kick Off Peringatan Satu Abad PBNU, di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (20/6).

Menjelang peringatan itu, kata Gus Yahya, PBNU telah menyiapkan rangkaian kegiatan dengan tema ‘Mendigdayakan NU, Menjemput Abad Kedua, Menuju Kebangkitan Baru.

PW NU Sumut Siap Bertanding

Ketua PW NU Sumut, H. Marahalim Harahap menyebutkan pihaknya siap bertanding dalam kegiatan Porseni yang akan digelar.
Kata dia, kegiatan Porseni NU akan diikuti oleh seluruh PWNU se Indonesia dengan 5 (lima) cabang olahraga dan 3 (dua) cabang seni yang akan diperlombakan. Untuk lima cabang olahraga yaitu sepak bola, bola volly, bulu tangkis, pencak silat dan gerak jalan. Sedangkan tiga cabang seni yaitu qiraatul kitab Fathul Muin, hifdzil Alfiyah dan musabaqah tilawatul Quran.

Sesuai ketentuan Panitia Pelaksana PBNU, PWNU Sumatera Utara akan mengikuti cabang olahraga bola volly, bulu tangkis, dan pencak silat, serta cabang seni yaitu qiraatul kitab, hifdzil Alfiyah dan musabaqah tilawatul Quran.

Momentum Kebangkitan

Hal lain disampaikan Marahalim Harahap, sejalan dengan kegiatan dengan sebutan abad kebangkita baru memiliki alasan tersendiri.
Kata dia, kenapa disebut kebangkitan baru?

Karena ada hadis Nabi Muhammad SAW, di mana kita mengharapkan momentum 100 tahun NU akan menjadi momentum kebangkitan baru bagi NU.

“NU didirikan pada ulama untuk menyediakan panduan keagamaan bagi umatnya ini yang paling penting. Sebagai wujud dari tanggung jawab ulama untuk membimbing umat ini agar melaksanakan kehidupan beragama dengan sebaik-baiknya.” ujar Marahalim.

Dijelaskannya, bahwa jamaah para Nahdliyyin dalam melaksanakan kehidupan beragama ini mengambil panduan dan referensi dan menjadikan pegangan hal-hal yang disampaikan oleh NU.

Adapun rangkaian program jelang hari ulang tahun ke-100 NU terdiri dari 9 klaster, yaitu: (1)R20 atau Religion of 20, (2) Muktamar Internasional, (3) Festival tradisi Islam Nusantara, (4) Gerakan kemandirian NU, (5) NU Technology, (6) Pekan Olahraga dan Seni NU, (7) Anugerah tokoh, (8) Pembentukan NU Women, (9) Resepsi puncak harlah 1 abad NU.(m22/A)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE