Scroll Untuk Membaca

Medan

Muzakarah MPTTI Di Ternate Akan Hasilkan Rekomendasi Persoalan Umat, Bangsa Dan Perdamaian Dunia

Muzakarah MPTTI Di Ternate Akan Hasilkan Rekomendasi Persoalan Umat, Bangsa Dan Perdamaian Dunia
Guru Besar Ilmu Tauhid Tasawuf Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya, Prof. Dr. Rubaidi, M.Ag. Waspada/Ist

MEDAN (Waspada): Majelis Pengkajian Tauhid Tasawuf Indonesia (MPTTI), menggelar Muzakarah ke-8 para ulama tasawuf Asean dan Nusantara di Kota Ternate, Propinsi Maluku Utara, 16 sampai 18 Nopember 2023.

Muzakarah MPTTI ke-8 yang berlangsung di kota para penghafal Alquran dan penggiat Thariqat ini mengambil tema ‘Resolusi Ajaran Tauhid Tasawuf Bagi Pembangunan Mental Spiritual Bangsa dan Perdamaian Dunia’.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Muzakarah MPTTI Di Ternate Akan Hasilkan Rekomendasi Persoalan Umat, Bangsa Dan Perdamaian Dunia

IKLAN

Prof Dr Rubaidi, MAg selaku tim pengarah sekaligus pemateri pada kegiatan muzakarah tersebut berharap, lahirnya sebuah rekomendasi yang bisa memberikan solusi dari berbagai persoalan yang terjadi di tengah umat dan bangsa serta perdamaian dunia, agar timbul rasa berkasih sayang, saling menolong dan mencintai sesama makhluk ciptaan Allah SWT.

“Muzakarah 8 di Ternate kita berharap lahirnya sebuah gagasan dan penguatan ukhwah Islamiyah, dan hal terpenting memberi kemaslahatan bagi umat, bangsa dan perdamaian dunia,” ucap Prof Rubaidi (foto) kepada wartawan, Sabtu (11/11).

Guru Besar Ilmu Tasawuf Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya ini kembali menegaskan, ajaran Tauhid Tawasuf yang disampaikan Abuya Syekh Amran Waly Al-Kholidi sama sekali tidak bertentangan dengan prinsip aqidah.

Sebagai penggiat thariqat/thariqoh, Abuya Amran Waly mencoba mengangkat kembali amalan Thariqoh hakiki agar umat dapat lebih mengenal dekat, mencintai Allah dan Rasulullah dalam rasa dan tidak semua orang bisa merasakan, sebelum mereka masuk dan belajar sekaligus menggali energi yang didapat lewat ajaran dan pemahaman thariqoh ini.

“Abuya Syekh Amran Waly Al-Kholidi mencoba mengali semangat dan nilai-nilai Kesufian dalam Kitab Al-Insan Al-Kamil karya ulama Sufi dunia Syekh Abdul Karim Al-Jili yang oleh MUI Pusat Kitab ini sudah dikaji dan Mu’tabar, memahaminya tentu harus dibimbing para Mursyid yang memiliki tingkat pengetahuan yang sudah duduk pada maqomat (tangga) pemahaman yang sudah baik,” kata Prof Rubaidi.

Prof Rubaidi sekaligus menepis adanya pernyataan yang mengatakan bahwa ajaran dan pemahaman yang disampaikan Abuya Syekh Amran Waly ‘sesat’ atau meresahkan, ini juga perlu diluruskan.

“Muzakarah ini nanti juga mau meluruskan pernyataan yang mengatakan ajaran Abuya Amran Waly sesat atau meresahkan, ini perlu disampaikan kepada umat agar tidak liar dan menjadi fitnah, tanpa melakukan tabayyun dan telaah secara akademik pada ruang-ruang diskusi yang mengedepankan semangat ukhuwah Islamiyyah,” sebut peneliti UIN Sunan Ampel ini.

Dukungan

Saat ditanya terkait pelaksanaan Muzakarah ke-8 MPTTI, bagaimana tanggapan pemerintah daerah dan masyarakat Kota Ternate, khususnya dan Maluku Utara, secara tegas disampaikan Prof Rubaidi bahwa kegiatan muzakarah ini mendapat dukungan pemerintah dan masyarakat Kota Ternate dengan gembira.

“Alhamdulillah sambutan pemerintah Kota Ternate dan Gubernur Maluku Utara, Kapolda Maluku Utara, Danrem dan masyarakat Ternate sangat hangat, dan mereka berharap hadirnya para ulama thariqoh bisa menghadirkan keberkahan bagi masyarakat Kota Ternate khususnya, Indonesia dan perdamaian dunia didasarkan pada kasih sayang dan cinta sesama makhluk Allah SWT,” ujar Prof Rubaidi.

Prof Rubaidi menambahkan, pelaksanaan Muzakarah atau muzakarah di Ternate sangat diterima oleh semua pihak, sebagaimana muzakarah ke-7 di Aceh Singkil.

Hal ini menunjukkan ajaran tauhid tasawuf sedari dulu hingga kini menjadi ruh dari Islam di Indonesia. Tanpa tauhid tasawuf seperti yang diajarkan Abuya Amran Wali, Islam tidak akan dapat mengakar dalam sendi-sendi kehidupan umat Islam di Indonesia.

Seperti diketahui, kegiatan Muzakarah ke-8 Ulama Tasawuf tingkat Asean dan Nusantara di Kota Ternate telah mendapatkan izin dari Mabes Polri. Dukungan penuh juga datang dari Sultan Ternate Hidayatullah Siah, S.IP, MAP dan Sultan Tidore H. Husain Siah.(m29)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE