Scroll Untuk Membaca

Medan

Mukjizat Hafiz Quran Naja Motivasi Ribuan Santri Jabal Noor

Mukjizat Hafiz Quran Naja Motivasi Ribuan Santri Jabal Noor

MEDAN (Waspada): Muhammad Naja Hudia Afifurohman Agusfian atau Naja Hudia dan akrab disapa Naja ini merupakan hafiz cilik Indonesia, lahir 17 November 2009 di Mataram, NTB.

Naja merupakan putra dari pasangan Agusfian Hidayatullah dan Dahlia Andayani. Sang ibunda tercinta wafat beberapa bulan yang lalu, tepatnya 15 Juli 2024 di usia 43 tahun.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Mukjizat Hafiz Quran Naja Motivasi Ribuan Santri Jabal Noor

IKLAN

Sebagai hafiz Alquran ternama, Naja telah berdakwah keliling nusantara. Saat ini, Naja berada di Provinsi Sumatera Utara.

Naja berkesempatan mengunjungi Pondok Pesantren (Ponpes) Jabal Noor untuk bertemu dengan para santri siswa SD, SMP dan SMA Sekolah Islam Terpadu (SIT) Jabal Noor di Sei Mencirim Gang Abadi, Medan Krio, Kec. Sunggal, Kab. Deliserdang, Senin (4/11).

Kehadiran Naja di Ponpes Jabal Noor disambut Pimpinan Yayasan SIT Jabal Noor Ustadz KH Zulfiqar Hajar, Lc dan Umi Hj Siti Mahdurah bersama ribuan siswa/santri.

Naja datang dalam safari dakwahnya untuk memberikan motivasi kepada para santri atau generasi muda untuk terus dan tetap istiqamah menghapal Alquran. Terbukti, Alquran sebagai mukjizat Nabi Muhammad SAW ternyata mudah untuk dihapal, bahkan untuk anak seperti Naja.

Hafiz membuktikan mukjizat tersebut. Dengan keterbatasan fisiknya yang sehari-hari menggunakan kursi roda karena lumpuh otak dan anggota tubuhnya serta sebagai penderita autis sejak lahir tersebut mampu menghapal seluruh isi Alquran sebanyak 30 juz, 114 surah lengkap dengan nama surah, halaman dan nomor ayatnya.

Bukan itu saja, Naja juga mampu memahami arti dan menjelaskan isi kandungan Alquran tersebut.

Sebagai seorang penyandang cerebral palsy (kelumpuhan otak), Naja tidak mampu membaca dan menulis. Namun, Allah memberikan kemudahan bagi Naja menghapal Alquran.

Bahkan, saat ini Naja juga sudah menghapal hadis Arbain Kitab Imam Nawawi dan terjemahannya. Saat ini, Naja sudah menghapal 1.211 hadist. Bukan hanya isi atau muatan hadisnya, tapi hapal lengkap dengan nama-nama perawinya hingga ke Nabi Muhammad SAW.

“Naja bercita-cita ingin menghapal satu juta hadis. Selain itu Naja bercita-cita ingin belajar di Makkah dan Madinah,” tuturnya.

Naja mengaku senang bertemu dengan Ustadz KH Zulfiqar Hajar, Lc. “Naja rasa sangat luar biasa bertemu dengan beliau yang sudah 43 kali pergi haji dan 167 kali melaksanakan umrah. Naja berharap ustadz Zulfiqar tetap istiqomah dan memimpin para santri lebih baik lagi,” ucapnya.

Dalam kesempatan itu, Ustadz KH Zulfiqar Hajar, Lc mengaku senang dan bangga sekaligus terharu atas kunjungan Naja Al Hafiz.

“Bangga betul saya. Besarlah Jabal Noor ini. Mudah-mudahan diberikan pahala yang besar karena Naja telah menjaga Alquran. Naja telah memperlihatkan kepada kita semua bahwa mukjizat Alquran itu nyata,’’ ucap Zulfiqar Hajar.

Ustadz KH Zulfiqar Hajar pun ingin 1.400 santri yang diasuhnya saat ini bisa seperti Naja. ‘’Kita yang anggota tubuh lengkap, sementara Naja serba kekurangan tetapi mampu menguasai Alquran. Saya ingin anak-anak ku sekalian bisa seperti Naja,’’ ucap Zulfiqar Hajar sambil menyeka air mata menahan tangis.

Untuk itu Zulfiqar Hajar memberikan motivasi agar para santri tetap istiqomah belajar dan menghapal Alquran untuk menjadi orang yang beriman dan berilmu. Dengan begitu, Allah SWT akan mengangkat derajat sebagai firman Allah dalam Alquran. Salah satu bukti nyata, sebagaimana Naja. “Kita berharap dari santri Jabal Noor muncul Naja-Naja lainnya,” ucapnya.

Acara juga diisi dengan motivasi dari Ustadz Fadhli Sudiro. Ustadz Fadhli menegaskan, agar para santri tetap berpegang kepada Alquran, maka hidup akan mulia.

Kemudian, sejumlah santri Jabal Noor menguji kemampuan hapalan Naja. Ada yang membaca potongan ayat kemudian dilanjutkan oleh Naja serta menyebutkan posisi ayat, juz, nama surah dan ayat ke berapa dalam surah.

Ada juga santri menyebutkan nomor ayat dalam satu surah, kemudian dilanjutkan Naja membacanya dengan lengkap serta menyebutkan makna dari ayat tersebut.

Bukan itu saja, Naja juga mampu membacakan ayat jika mundur atau maju beberapa halaman dari bacaan ayat sebelumnya. Naja menyebutkan lengkap dengan nomor ayat, surah dan artinya. Kemampuan luar biasa Naja tersebut mengundang decak kagum ribuan siswa. Mereka berulang kali mengumandangkan takbir dan membaca shalawat Nabi Muhammad SAW.

Di akhir kunjungan di Jabal Noor, Naja melayani permintaan guru dan siswa untuk berfoto bersama. “Sekali lagi, kita mengucapkan terima kasih kepada ananda Naja yang datang memberikan motivasi kepada para santri disini. Semoga ini menjadi berkah bagi kami semua,” sebut KH Zulfiqar Hajar.(m29)

Waspada/Surya Efendi
Naja (kursi roda) berkesempatan mengunjungi Pondok Pesantren (Ponpes) Jabal Noor untuk bertemu dengan siswa SD, SMP dan SMA Sekolah Islam Terpadu (SIT) Jabal Noor di Sei Mencirim Gang Abadi, Medan Krio, Kec. Sunggal, Kab. Deliserdang, Senin (4/11).

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE