Scroll Untuk Membaca

Medan

MUI Sumut Nilai Presiden Prabowo Sudah Pertimbangkan Alasan Bawa Warga Gaza Ke Indonesia

Juru bicara MUI Sumut, Dr.H.Ardiansyah. Waspada/ist
Juru bicara MUI Sumut, Dr.H.Ardiansyah. Waspada/ist

MEDAN (Waspada): Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumatera Utara(Sumut) menilai dari berbagai sisi Presiden Prabowo bakal bawa warga Gaza ke Indonesia.

Hal itu disampaikan Juru bicara MUI Sumut, Dr.H.Ardiansyah, Jumat(11/4).

Scroll Untuk Lanjut Membaca

MUI Sumut Nilai Presiden Prabowo Sudah Pertimbangkan Alasan Bawa Warga Gaza Ke Indonesia

IKLAN

Menurutnya, niat mulia ini haruslah kita lihat dari berbagai dimensi khususnya dimensi kemanusiaan. Tidak ada hati manusia dimanapun ia berada yang tidak tersentuh dan terhenyuh melihat kondisi Gaza saat ini.

Pembantaian dan genosida kejahatan kemanusiaan yg bahkan hewan pun tidak akan melakukannya. Namun, hal itu dilakukan oleh penjahat kemanusiaan tentara Israel.

Ditambah lagi kesulitan negara-negara Islam maupun lainnya untuk memberikan bantuan kemanusiaan apalagi kekuatan tentara, sehingga penderitaan rakyat Gaza makin menyedihkan dan memilukan utk melihatnya.

Sering kali ketika kita melihat cuplikannya video kondisi anak-anak Gaza bahkan bayinya yng menjadi sasaran pembantaian tentara Zionis itu, maka tak sanggup kita untuk menahan air mata. Turut merasakan betapa berat penderitaan yang menimpa saudara-saudara kita di Gaza.

Ditambah lagi banyak negara saat ini sdg menghadapi ‘perang dagang’ yang sedang diluncurkan Amerika yang sangat berpotensi menimbulkan kekacauan baru. Sehingga boleh jadi penderitaan warga Gaza semakin ‘terlupakan’.

“Berdasarkan analisis sederhana tersebut dapat kita pahami niat heroik dari Bapak Presiden Prabowo untuk menyelamatkan warga Gaza. Dengan mengucapkan Ahlan wa Sahlan dengan tangan terbuka lebar dan hati lapang kita bersama siap untuk menerima kehadiran saudara-saudara kita dari Gaza. Jika memang hal ini kelak menjadi kebijakan Pemerintah RI”kata Ardiansyah.

Hal lain disampaikannya, kita berharap agar warga Gaza diberikan kesempatan untuk memilih apakah menetap di Indonesia atau kembali ke Palestina. Tentunya hal ini harus diatur Pemerintah bersama DPR untuk kepastian bagi warga Gaza jika Israel menolak mereka uuntuk kembali ke Palestina dan Gaza misalnya.

Kehadiran warga Gaza di tanah air juga harus diatur dari berbagai kebutuhan kehidupan dan aspek dampak sosial di tengah-tengah kehidupan masyarakat di tanah air. Sehingga kelak tidak menimbulkan masalah sosial ekonomi, akan tetapi semuanya dapat diatasi dengan sebaik-baiknya.

Lihat kondisi

Lanjut Ardiansyah, tentu kita harus melihat kondisi faktual penderitaan warga Gaza. Sehingga berbagai alternatif kemungkinan haruslah digulirkan dan dipersiapkan. Pernyataannya adalah, sampai kapan pembantaian dan genosida ini dibiarkan.

“Tidak ada perlawanan yang sepadan. Apa harus menunggu punahnya warga Gaza dibantai tentara kejam Israel? Sekalipun niat Presiden Prabowo ini juga pasti menghadapi pro dan kontra di tanah air,” pungkasnya.(m22)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
Accessibility