MUI Medan Ingatkan Pentingnya Peran Umat Islam Dalam Peta Politik di Indonesia

  • Bagikan
WAKIL Ketua Umum MUI Kota Medan, Drs Burhanuddin Damanik, MA beserta peserta di acara Seminar Peran Umat Islam dalam Peta Politik di Indonesia yang dilaksanakan oleh Komisi Siyasah Syar'iyah dan Kerjasana Anntar Lembaga MUI Medan, Selasa (21/11). Waspada/Yuni Naibaho
WAKIL Ketua Umum MUI Kota Medan, Drs Burhanuddin Damanik, MA beserta peserta di acara Seminar Peran Umat Islam dalam Peta Politik di Indonesia yang dilaksanakan oleh Komisi Siyasah Syar'iyah dan Kerjasana Anntar Lembaga MUI Medan, Selasa (21/11). Waspada/Yuni Naibaho

MEDAN (Waspada): Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Medan terus mengingatkan umat Islam untuk “melek’ politik, sehingga nantinya dapat menentukan sosok pemimpin yang dipilihnya dalam setiap pesta demokrasi di Indonesia.

Hal ini dikatakan Wakil Ketua Umum MUI Kota Medan, Drs Burhanuddin Damanik, MA saat menjadi narasumber dalam Seminar Peran Umat Islam dalam Peta Politik di Indonesia yang dilaksanakan oleh Komisi Siyasah Syar’iyah dan Kerjasama Antar Lembaga MUI Medan, Selasa (21/11) di aula kantor MUI Medan.

Hadir juga sebagai narasumber Anggota Siyasah Syar’iyah dan Kerjasama Antar Lembaga MUI Medan, Badrin Rizaldi, SAg, dengan peserta dari pengurus MUI kecamatan dan majelis taklim di Kota Medan serta moderator anggota komisi Siyasah Syar’iyah dan Kerjasama Antar Lembaga MUI Medan, Abdul Aziz, ST.

Dikatakan Burhanuddin, di dalam Islam politik mendapat kedudukan dan tempat yang hukumnya bisa menjadi wajib. Jadi Islam tidak alergi dengan politik. Sejak zaman Rasulullah SAW sudah ada politik dan politik itu identik dengan pemerintahan.

“Politik itu adalah upaya menjadikan seseorang atau kelompok berkuasa. Jadi kita wajib gunakan hak politik kita dalam memilih atau menjadi yang berkuasa. Politik jangan diabaikan, meski banyak diantara kita yang berada di pisisi labil dalam menggunakan hak politiknya,” kata Burhanuddin.

Namun memang sangat disayangkan, umat Islam belum memahami pentingnya memilih, sehingga umat Islam selalu tertinggal dalam bidang politik.

“MUI Medan bertanggungjawab memberi pendidikan politik umat Islam dengan harapan benar-benar muncul kesadaran masyarakat pentingnya politik. Jadi melalui seminar ini, para ulama dapat mengingatkan pada jamaahnya agar berperan dalam politik, khususnya pada Pemilu 2024, dengan memberikan hak suara. Serta tidak menjelek-jelekkan calon pilihan orang lain yang tidak sefaham dengannya,” tegas Burhanuddin.

Sementara Badrin Rizaldi mengatakan, urusan politik dan Islam merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan.

Sebab Islam bukanlah agama yang hanya mengatur persoalan ibadah individu semata, melainkan mengajarkan segala urusan hidup.

Salahsatunya persoalan politik kenegaraan sebagai alat untuk mengontrol agar para penguasa tidak melakukan kebijakan dengan sewenang-wenang serta melanggar rambu keislaman.

“Islam dan politik mempunyai titik singgung yang erat, bila keduanya dipahami sebagai sarana untuk menata kebutuhan hidup manusia secara menyeluruh. Islam tidak dijadikan kedok untuk mencapai kepercayaan dan pengaruh dari masyarakat semata,” paparnya. (h01)




Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

MUI Medan Ingatkan Pentingnya Peran Umat Islam Dalam Peta Politik di Indonesia

MUI Medan Ingatkan Pentingnya Peran Umat Islam Dalam Peta Politik di Indonesia

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *