Scroll Untuk Membaca

Medan

MUI Harus Bertindak Jika Ada Ajaran Menyimpang

KETUA Umum MUISU Dr.H.Maratua Simajuntak bersama panitia Mukerda III saat penutupan kegiatan. Waspada/ist
KETUA Umum MUISU Dr.H.Maratua Simajuntak bersama panitia Mukerda III saat penutupan kegiatan. Waspada/ist

MEDAN (Waspada): Sekretaris Jenderal MUI Pusat, Dr. Amirsyah Tambunan, menyampaikan kewajiban para ulama dalam menegakkan amar ma’ruf nahi mungkar.

“Jika ada pemahaman-pemahaman yang menyimpang dari ajaran Islam yang sejati, maka harus berani untuk mengingatkan dan mengoreksi agar kebenaran tetap terjaga.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

MUI Harus Bertindak Jika Ada Ajaran Menyimpang

IKLAN

Selain itu, ajaran-ajaran yang bertentangan dengan ajaran Rasulullah SAW juga tidak boleh dibiarkan, ulama harus bertindak,”kata Amirsyah Tambunan saat memberi kata sambutan dalam bentuk virtual dalam acara penutupan Mukerda III MUI Sumut yang berlangsung di Berastagi Cottage,Minggu(30/7).

Menurutnya, ketegasan itu juga sejalan dengan visi dan misi MUI yang menjadi pilar dalam menjalankan tugas keumatan.

“ Tugas kita sebagai ulama, memang untuk mewujudkan kondisi kehidupan yang baik di tengah masyarakat, bangsa, dan negara, serta memperoleh ridho dan ampunan Allah SWT, menuju terciptanya masyarakat yang berkualitas sebagai bentuk kejayaan Islam dan kaum muslimin di Indonesia, dalam rangka menjalankan prinsip rahmat bagi seluruh alam,” ungkapnya.

Beliau juga menekankan pentingnya ilmu digital dalam mengembangkan organisasi dan menjangkau lebih banyak pihak untuk berpartisipasi dalam program-program MUI yang berdampak positif bagi masyarakat.

Ketua Umum MUI Sumatera Utara, Dr. H. Maratua Simanjuntak menyampaikan syukur atas kehadiran semua peserta yang telah menyempatkan waktu dan mengikuti seluruh rangkaian acara dari awal hingga akhir.

Lebih lanjut, Dr. H. Maratua Simanjuntak mengungkapkan bahwa kegiatan Mukerda telah berlangsung tiga kali. Dimana pada Mukerda I, dipimpin oleh Bidang Kerukunan Umat Beragama, Mukerda II dipimpin oleh Bidang Penelitian, dan Mukerda III dipimpin oleh Pendidikan Pemuda dan Kaderisasi.

“Alhamdulillah, kita sukses menyelenggarakan acara Mukerda satu hingga tiga dengan baik,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, ia juga menegaskan harapannya bahwa melalui acara Mukerda ini, seluruh peserta akan semakin berkhidmat secara maksimal dan ukhuwah dalam umat akan semakin terjaga serta diberkahi oleh Allah SWT.

Ketua panitia Mukerda III MUI Sumut, Prof. Dr. Hasan Bakti Nasution, MA, menyampaikan ucapan terima kasih yang tulus kepada Gubernur Sumatera Utara beserta Wakilnya, seluruh tim panitia yang berdedikasi dalam acara ini.

Demikian pula Dewan Pertimbangan MUI Sumut, Dewan Pimpinan, dan seluruh peserta yang telah aktif berpartisipasi dalam rangkaian acara ini.

Acara Mukerda III MUI Sumut yang berlangsung di Berastagi Cottage, Kabupaten Karo, telah resmi ditutup pada hari Ahad 30 Juli 2023. Sebuah momen bersejarah yang dihadiri oleh tokoh-tokoh penting, pemangku kebijakan, serta para peserta dari berbagai daerah di Sumatera Utara.(m22)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE