MEDAN (Waspada): Perhelatan akbar Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-38 tingkat Provinsi Sumatera Utara (Sumut) akan bertuan rumah di Kampus Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) pada 20 sampai 30 Maret 2022 mendatang.
Ketua panitia MTQ tingkat provinsi, Prof.Dr. Syahrin Harahap MA mengatakan
pihaknya sudah sangat siap dengan penugasan Gubernur Sumut itu atas dipilihnya menjadi tuan rumah perhelatan Akbar MTQ ke 38.
Ia menjelaskan bahwa
UINSU yang merupakan koordinator Kopertais wilayah 9 Sumut, koordinator dari seluruh perguruan tinggi Islam swasta sudah pantas mendapatkan kepercayaan sebagai pelaksana perhelatan besar ini. Dan ini kepercayaan ini merupakan spesial setelah 30 tahun belum mendapatkan kepercayaan.
“Ada yang berbeda dan spesial dengan pelaksanaan MTQ tahun ini yaitu bahwa perguruan tinggi itu sebenarnya salah satu kafilah dari MTQ, selama ini memang sudah ada tetapi belum pernah mendapat kepercayaan menjadi tuan rumah selama 30 tahun. Namun saat ini kita dipercayakan,” jelasnya pada Minggu (20/2)
Katanya MTQ ini akan dilaksanakan di 3 kampus UINSU yaitu kampus UINSU Sutomo, UINSU Jalan Pancing dan juga UINSU Jalan Tuntungan dan persiapannya katanya antara lain tempat untuk semua pertandingan sebanyak 14 macam musabaqoh dalam MTQ itu sudah siap.
Saat ini sedang menata mimbar- mimbar dan menyiapkan segala peralatan yang dibutuhkan untuk pelaksanaan dari MTQ itu.
Menariknya pada MTQ yang akan digelar di UINSU ini akan ada 4 spesifikasi ke khas-an, artinya akan ada perbedaan yang menonjol dari MTQ sebelumnya.
“Ke khas-an yang kita buat itu yaitu akan kita lakukan seminar tingkat Asia tenggara yang dihadiri oleh para alim, ahli dari Asia tenggara dengan judul Al-Qur’an dan pembangunan masyarakat bermartabat. Hasil dari seminar itu akan kita jadikan bahan bagi pemerintah dan masyarakat dalam melakukan percepatan pembangunan masyarakat bermartabat di Sumut. Khas lainnya yakni sudah lama sekali ada niat dari daerah ini untuk membuat mushaf Al-Qur’an dengan mozaik Sumut yang belum juga kesampaian. Jadi karena MTQ sekarang ini kembali ke kampus jadi kita berharap penulisan mushaf Al-Qur’an itu bisa kita lakukan,” ujarnya.

Tambahnya lagi, nantinya dalam opening seremoni MTQ itu akan hadir para pejabat Sumut sebanyak 114 sesuai jumlah surah didalam Al-Qur’an, kemudian akan menuliskan kata Kalimat pertama dari setiap surah Al-Qur’an yang merupakan dimulainya penulisan mushaf Al-Qur’an versi Sumatera Utara dan nanti penulisan itu akan terus berlanjut hingga selesai di UINSU.
Selain itu juga akan ada musabaqoh ilmiah Islam dari berbagai sektor atau bidang misalnya Qira’atul Kutub yaitu program pengajian dan pengkajian kitab-kitab klasik (kitab kuning) , wahdatul ulum, integrasi ilmu, pengembangan ilmu kaitannya dengan masyarakat bermartabat dan juga akan ada cerdas cermat.
Harapannya akan pelaksanaan MTQ ke- 38 tingkat Sumut ini betul-betul dapat mendorong kemajuan umat karena akan di ketengahkan aspek dinamis dari Al-Qur’an selain dari membaca dan menafsirkan.
“MTQ ini juga akan mengumandangkan bagaimana Al-Qur’an ini sebagai kitab kemajuan. Sehingga Al-Qur’an itu bukan bahan bacaan atau hafalan tetapi Al-Qur’an itu betul betul dapat mendorong masyarakat secara riil di dalam kehidupan mereka sehingga umat Islam itu menjadi lebih kompetitif di masa akan datang,” tandasnya. (m28)