Scroll Untuk Membaca

Medan

Misi Dagang Disperindag Dan ESDM Sumut Dan Disperindag Dan ESDM Kaltim Capai Rp4,2 Miliar

Misi Dagang Disperindag Dan ESDM Sumut Dan Disperindag Dan ESDM Kaltim Capai Rp4,2 Miliar

MEDAN (Waspada): Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Energi Dan Sumber Daya Mineral (Disperindag dan ESDM) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) dan Disperindag dan ESDM Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) membuat kesepakatan misi dagang selama tahun 2023 sebesar Rp 4,2 miliar. Hal ini didukung dengan berbagai produk yang mutunya sangat baik dan diminati pelaku usaha di Provinsi Kaltim.

“Pelaku usaha dari Kaltim ini kita bawa ke Kabupaten Karo melihat produksi wortel dan kentang yang sangat diminati mereka.
Untuk produk lain seperti briket arang akan mencarikan buyer ke luar negeri karena pelaku usaha Sumut sudah melakukan ekspor dan akan menggandeng pelaku usaha Kaltim,” ujar Kadisperindag dan ESDM Sumut, Mulyadi Simatupang,
S.Pi, M.Si, Senin (20/3) sore.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Misi Dagang Disperindag Dan ESDM Sumut Dan Disperindag Dan ESDM Kaltim Capai Rp4,2 Miliar

IKLAN

Dikatakannya, ada beberapa produk dr Sumut yg berpotensi ekspor seperti gula cair yang sudah diminati negara Eropa seperti Belanda. Sedangkan Pemprov Sumut meminati wot pelet kayu sebagai bahan bakar dari Kaltim untuk diekspor ke Asia Tengah, Eropa, Australia.

Menurut Mulyadi, kegiatan forum kerjasama Pemprov Sumut dan Pemprov Kaltim diharapkan menjadi forum komunikasi yang efektif dalam meningkatkan volume perdagangan. Apalagi ditengah kondisi global saat ini diperlukan kolaborasi dalam membangun wilayah dan kesejahteraan masyarakat, dimana salahsatunya adalah membangun kerjasama perdagangan antara pelaku usaha dari berbagai daerah.
“Pola perdagangan tidak semata-mata hanya berorientasi pada nilai ekspor dan impor namun juga peningkatan perdagangan antar daerah dan atau antar pulau dapat menjadi prioritas.

Untuk itu, lanjutnya pemerintah daerah perlu melakukan penguatan lembaga usaha dan efisiensi distribusi perdagangan antar daerah. Hal ini dilandai fakta bahwa setiap daerah memiliki keunggulan masing-masing, baik dalam produk, komoditi, serta berbagai potensi lainnya yang dibutuhkan provinsi lain.

“Ini akan terwujud, maka percepatan pertumbuhan perekonomian akan berjalan secara efektif. Potensi kerjasama perdagangan antara Provinsi Kaltim dengan Provinsi Sumut sangat besar. Terdapat berbagai komoditi unggulan Sumut yang dapat dikirim ke Provinsi Kaltim,” paparnya.

Diungkapkan Mulyadi, komoditi unggulan Sumut antara lain kopi, kakao, buah dan sayuran, rempah-rempah serta berbagai olahan ikan dan hasil laut. Sehingga melalui forum kerjasama diharapkan adanya peningkatan volume perdagangan antara pelaku usaha Provinsi Kaltim dengan pelaku usaha di Provinsi Sumut yang lebih efektif dan efisien.

“Kegiatan dagang ini diharapkan mampu menciptakan iklim usaha dan investasi yang kondusif di Provinsi Kaltim dan Sumut. Sehingga kedepannya neraca dan volume perdagangan akan semakin besar dan memberikan dampak yang lebih baik bagi pembangunan dan perekonomiam masyarakat Kaltim dan Sumut,” tutur Mulyadi. (h01)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE