JAKARTA (Waspada): Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional, Ketua Komisi I DPR RI, Meutya Hafid, melakukan peninjauan langsung ke fasilitas ibu dan anak di Kementerian Pertahanan (Kemhan), di Jakarta, Selasa (23/7).
Kunjungan ini bertujuan untuk melihat secara langsung ruang laktasi dan ruang penitipan anak yang disediakan bagi karyawan Kemhan.
Meutya Hafid datang bersama Rachel Maryam dari Partai Gerindra dan Farah Nahlia dari Partai Amanat Nasional (PAN). Tak lupa ketiga politisi wanita ini turut membawa anak-anak mereka.
Dalam wawancaranya, Meutya Hafid menyampaikan rasa salutnya terhadap fasilitas yang dimiliki oleh Kemhan.
“Kami menerima surat bahwa Kemhan telah memperbaharui ruang tempat penitipan anak dan juga ruang laktasinya. Jadi hari ini kita datang kunjungan dengan beberapa anggota Komisi I dan kita cukup salut bahwa di Kemhan ini ternyata ruang laktasi saja ada delapan, kemudian ada ruang penitipan anak dimana karyawan perempuan yang bekerja di Kemhan ini bisa menitipkan anaknya karena juga sudah ada yang jaga begitu jadi semua fasilitas lengkap,” ujarnya.
Peninjauan ini juga bertujuan untuk memastikan kepatuhan Kemhan terhadap Undang-Undang Kesejahteraan Ibu dan Anak (UU KIA) yang telah disahkan. Meutya mengapresiasi Kemhan yang telah memenuhi ketentuan undang-undang bahkan sebelum undang-undang tersebut disahkan.
“Jadi ruang penitipan anak maupun ruang laktasi yang ada delapan itu sudah ada sejak sebelum undang-undang. Nah ini yang kita harapkan dengan adanya undang-undang ini tidak hanya Kementerian Pertahanan, tapi semua kementerian, semua lembaga-lembaga negara, wajib untuk kemudian menyediakan fasilitas untuk laktasi dan juga penitipan anak,” tambahnya.
Meutya Hafid juga menyoroti pentingnya fasilitas yang baik bagi anak-anak usia dini yang jumlahnya mencapai sekitar 30,2 juta di Indonesia. “Anak-anak usia dini itu jumlahnya 30 juta di Indonesia, mereka kurang lebih 11%. Jadi ini yang harus kita pahami bahwa ini adalah investasi, menyediakan ruangan bagi mereka, menyediakan fasilitas itu semua adalah investasi jangka panjang bagi negara,” jelas Meutya.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Menteri Pertahanan Muhammad Herindra juga menyatakan dukungan penuh Kemhan terhadap tersedianya ruang bermain anak bagi pegawai Kemhan.
“Ini sangat penting karena juga membantu para pegawai Kemhan yang mempunyai anak kecil agar dia juga bisa melaksanakan tugasnya sebagai ibu dan juga sebagai pekerja. Ini sangat kita betul-betul atensi karena kita tahu bahwa anak adalah masa depan bangsa,” ujarnya.
Kunjungan ini menegaskan komitmen Komisi I DPR RI untuk memastikan bahwa setiap kementerian dan lembaga negara menyediakan fasilitas yang mendukung kesejahteraan ibu dan anak.
Fasilitas ini dianggap sebagai investasi penting untuk menciptakan generasi yang gemilang di masa depan.
Dalam rangka Hari Anak Nasional, Komisi I DPR RI mengajak seluruh pihak untuk patuh terhadap undang-undang dan bersama-sama mendukung kesejahteraan anak-anak Indonesia.(cbud)
Teks
KETUA Komisi I DPR RI, Meutya Hafid, meninjau langsung fasilitas ibu dan anak di Kementerian Pertahanan (Kemhan), di Jakarta, Selasa (23/7). Waspada/ist