Scroll Untuk Membaca

Medan

Meski Belum Ada Temuan Di Sumut, RS Siap Tangani Kasus Hepatitis

Kecil Besar
14px

MEDAN (Waspada): Meskipun di Sumatera Utara (Sumut) belum ditemukan kasus hepatitis akut misterius, namun fasilitas kesehatan (faskes) seperti rumah sakit sudah siap menangani jika terdapat kasus tersebut.

Seperti yang diungkapkan Kepala Bagian Umum RSU Haji Medan, drg Anda Siregar Mkes pada Sabtu (7/5) bahwa pihaknya sudah menyiapkan ruangan khusus untuk merawat pasien hepatititis, tetapi tidak seperti ruangan isolasi untuk merawat Pasien covid. 

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Meski Belum Ada Temuan Di Sumut, RS Siap Tangani Kasus Hepatitis

IKLAN

Bahkan RSU Haji Medan juga sudah mempersiapkan tim yang terdiri dari dokter spesialis anak dan dokter spesialis penyakit dalam dalam mempersiapkan antisipasi terkait hepatitis ini.

Begitu juga yang dijelaskan Humas RSUP Haji Adam Malik, Rosa Dorothy  bahwa pihaknya siap menangani pasien hepatitis ini.

“Penanganannya sama seperti penanganan pasien hepatitis, hanya saja kalau memang nanti dari pemeriksaan  hepatitis semua negatif, berarti masuk kategori hepatitis yg tidak diketahui penyebabnya.  Kalau secara umum kita siap dari segi fasilitas untuk diagnosa sampai terapi. Begitupun dari sisi SDM, tenaga dokter spesialis yg menangani. Kita siap sesuai dengan instruksi  dari Kementerian kesehatan, sebagai rumah sakit rujukan. Walaupun sampai saat ini belum ada pasien hepatitis akut yang dirawat di RSHAM ini,” tegasnya.

Sementara itu,  Rumah Sakit USU saat ini sedang melakukan pemantauan terhadap kemungkinan adanya kemungkinan terhadap penyakit hepatitis akut misterius pada anak. 

Sebagaimana penjelasan Dr dr Gema Nazri Yanni, M.Kes (Ped),Sp.A(K) dokter anak di RS USU yang juga Direktur Umum, Keuangan dan SDM RS USU, adapun sejumlah gejala yang ditimbulkan oleh penyakit hepatitis akut misterius pada anak ini sebutnya gejala kuning, sakit perut, muntah-muntah, diare mendadak, buang air kecil berwarna teh, buang air besar berwarna pucat, kejang dan penurunan kesadaran.

Mengenai kesiapan RS USU, saat ini RS USU siap mengantisipasi segala kemungkinan dengan tetap menyiagakan petugas IGD, Lab Terpadu RS USU dan juga fasilitas ruangan isolasi walau jumlah tempat tidurnya terbatas. 

“RS USU tetap berkoordinasi dengan Dinkes Kota Medan dan provinsi jika nantinya ada kita temukan gejala sebagaimana penjelasan di atas,” ujar Dr dr Gema Nazri Yanni, M.Ked (Ped), SP A(K).

Dr Gema juga menyampaikan agar masyarakat tetap tenang, dan berhati-hati terkait infeksi hepatitis akut yang masih belum diketahui penyebabnya dengan upaya pencegahan.

Seperti mencuci tangan, meminum air bersih yang matang, makan makanan yang bersih dan matang penuh, membuang tinja dan atau popok sekali pakai pada tempatnya, menggunakan alat makan sendiri-sendiri, memakai masker dan menjaga jarak, mendeteksi secara dini jika menemukan anak-anak dengan gejala-gejala hepatitis dengan memeriksakan mereka ke fasilitas layanan kesehatan terdekat. (cbud)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE