Medan

Merasa Dilecehkan, Hakim PN Medan Tinggalkan Ruang Sidang

Kecil Besar
14px

MEDAN (Waspada): Hakim Martua Sagala menolak melanjutkan persidangan, lantaran merasa dilecehkan saat persidangan perkara narkotika, di Ruang Cakra 4 Pengadilan Negeri (PN) Medan, Selasa (22/2).

Martua Sagala yang bertindak sebagai Hakim Ketua dalam persidangan online lewat handhphone, awalnya terlihat berbicara dengan para terdakwa.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Setelah itu, hakim melanjutkan membacakan identitas para saksi anggota polisi yang melakukan penangkapan, dan mengambil sumpah sebelum memulai, menanyakan soal kasus narkotika tersebut.

Tetapi, setelah memeriksa para saksi dan dikonfrontir dengan terdakwa, justru pernyataan keduanya malah bertolak belakang.
Terdakwa mengaku ditangkap di rumah sementara saksi mengaku menangkap terdakwa di mobil.

“Yang mana yang betul ini? Kok berbeda,” tanya hakim.

Saat ditanya beberapa kali, ternyata yang mendengarkan keterangan saksi sedari tadi bukan terdakwa yang sebenarnya, melainkan orang lain. Sementara terdakwa yang seharusnya yang diadili hakim Martua, belum diketahui keberadaannya.

Sontak saja hal tersebut membuat geram hakim Martua. “Berarti bukan kamu, terus kenapa ngangguk-ngangguk kamu tadi? Ditanyai tadi kamu ngangguk-ngangguk. Mana terdakwanya ini Jaksa,” tanya hakim.

Melihat hal itu, jaksa mencoba kembali berkomunikasi dengan terdakwa. Tak berapa lama setelah dipanggil berkali-kali terdakwa yang asli baru muncul. “Ke mana kau dari tadi,” tanya hakim

“Baru dipanggil saya pak,” kata terdakwa dari layar ponsel dengan nada bingung.

Mendengar hal tersebut, hakim Martua tampak makin geram. Hakim pun menyentil jaksa harusnya sidang tidak usah dibuka apabila terdakwa belum siap.

“Yang mengadirkan terdakwa tugas siapa? Hakim? Saya sudah bilang tadi tunda dulu, tapi tetap maksa begini jadinya. Saksi sudah disumpah tapi terdakwanya orang lain. Luar biasa ini,” kesal hakim.

Bahkan, hakim Martua menolak melanjutkan sidang dan memilih ke luar dari ruang sidang.
“Banyak wartawan di sini, merasa dilecehkan saya begini. Ini ruang sidang,” ujarnya.

Kalau belum siap sidang enggak usah kalian panggil saya sidang. Ini pelecehan,” cetus hakim Martua sembari meninggalkan ruang sidang. (m32).

Waspada/ist
Hakim Martua Sagala saat bersidang di PN Medan.

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE