Menko Yusril Di UISU: Pasal 222Tentang Pemilu Perlu Diuji

  • Bagikan
Menko Yusril Di UISU: Pasal 222Tentang Pemilu Perlu Diuji

# Pemerintah Butuh Pemikiran Akademisi

MEDAN (Waspada): Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi dan Pemasyarakatan Prof Yusril Ihza Mahendra memberi kuliah umum pada sidang senat terbuka Tasyakuran Milad Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) ke-73 dan Milad Yayasan UISU ke-74 di Auditorium UISU Jl. SM Raja, Medan, Selasa (7/1).

Tema disampaikannya terkait putusan MK No. 62/PUU-XXII/2024, yang menurutnya masih perlu diuji, terutama pasal 222 tentang pemilu yang sudah 32 kali diuji dan ditolak MK, tetapi pada pengujian ke 33 dikabulkan.

Yusril juga mengatakan bahwa secara akademik bisa mengkritik rumusan dari pasal 222, jika dikonfrontir dengan pasal- pasal konstitusi terkait dengan pemilihan presiden dan wakil presiden. Sebab menurutnya, pasal 222 lebih banyak muatan kepentingan politik para pembentuk UU jika dibandingkan rumusan secara normatif, adil dan fair terhadap ketentuan dari pasal 6A dan pasal 22E UUD 1945.

“Pemerintah akan senang sekali jika akademisi memberikan sumbangsih pemikiran terkait hal itu,” sebut guru besar hukum tata negara dan perbandingan hukum tata negara Fakultas Hukum UI tersebut.

Pada kesempatan itu Yusril menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh civitas akademik UISU di hari dies natalis atau Milad ke -73 dan Milad yayasan ke -74. “Semoga UISU terus memberikan sumbangsih dan darma baktinya kepada masyarakat, bangsa dan negara,” ujarnya.

Sementara, Kepala LLDIKTI Wilayah I Prof Saiful Anwar Matondang pada kesempatan itu menyampaikan pihaknya senantiasa memberikan bimbingan dan arahan untuk kemajuan UISU sebagai kampus tertua di pulau Sumatera. “Kami tetap memberikan bimbingan agar dosen-dosennya mencapai guru besar, dan hari ini dari 198 PTS di Sumut, UISU memilki guru besar terbanyak,” kata dia.

Ia juga mengatakan, LLDIKTI mendorong UISU memperoleh akreditasi unggul, dengan memberi bimbingan teknis seluruh prodi yang ingin akreditasinya unggul.

Sebelumnya, Rektor UISU Prof Dr Safrida, SE, MSi dalam sambutannya mengatakan, sejak berdirinya UISU telah melewati berbagai dinamika yang menguji kemampuan, ketangguhan dan semangat kita, sehingga berkembang secara nasional dan internasional.

Ia kemudian menyampaikan pencapaian UISU dalam satu tahun terakhir, yakni dua guru besar di Fakultas Pertania pada awal Desember telah disetujui dan 10 Lektor Kepala telah berhasil meningkatkan jabatan fungsionalnya. “Dan ini terbesar untuk wilayah Sumut,” jelas Rektor.

Dikatakan juga bahwa akreditasi saat ini telah berkembang menjadi baik sekali, dan 4 prodi (Pertanian, Hukum dan Sastra) dalam proses menuju unggul.. Kemudian telah dibuka Ilmu Manajemen untuk S3, telah di assesement prodi S2 FPAI yang saat ini menunggu SK ijin pendirian.

Safrida menjelaskan juga tentang 22 MoU nasional yang telah diimplementasikan, termasuk 4 MoU internasinal, yakni TKM bersama, penelitian bersama, penulisan artikel bersama dan penyusunan buku bersama. Termasuk keberhasilan sejumlah dosen yang telah memenangkan hibah, dan juga prestasi-prestasi mahasiswa.

Sedangkan Ketua Umum Yayasan UISU Ir Indra Gunawan, MP menyebutkan, sejak berdiri pada 7 Januari 1952, UISU terus berperan dan berkiprah bagi pembangunan pendidikan bangsa. Seiring bertambahnya usia UISU maka institusi ini pun dituntut untuk terus mencerdaskan dan membimbing generasi muda menuju gerbang masa depan yang cerah.

“Kita harus berkeyakinan bahwa apa yang kita lakukan untuk UISU adalah sesuatu yang berguna, yakni sebagai bentuk pengabdian kita kepada Allah SWT. Sebagaimana diamanatkan oleh Baginda Nabi bahwa sebaik-baik manusia adalah insan yang bermanfaat bagi sesamanya,” jelasnya.

Menurutnya, khadiran Menko Bidang Hukum, HAM, Imigrasi dan Permasyarakatan merupakan bukti dukungan pemerintah kepada UISU yang sebelumnyna telah hadir dari Kementerian Hukum dan HAM RI, yakni Direktur Badan Usaha Ditjen Administrasi Hukum Umum Kemenkumham RI. “Tentunya hal ini menjadi momentum tepat untuk bangkit meraih kejayaannya kembali. Sinergitas Yayasan UISU dengan seluruh unit yang ada di bawahnya hendaknya menjadi pendorong bagi kita untuk tidak kenal lelah membangun UISU,” harapnya.(m19)


Waspada/Ist
Menko Yusril Ihza Mahendra bersama Guru Besar UISU Prof Djohar Arifin, Rektor, ketua Umum Yayasan dan pengurus serta WR dan dekan foto bersama usai kuliah umum, Selasa (7/1).

Teks:


Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *