MEDAN (Waspada): Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Sumatera Utara Dwi Endah Purwanti menyatakan masjid sangat berperan didalam.menumbuhkan minat membaca dikalangan masyarakat khususnya generasi mileneal.
Hal itu dinyatakannya ketika membuka Lomba Literasi Membaca dan Bercerita tentang Pahlawan Nasional yang diselenggarakan Badan Kenaziran Masjid ( BKM ) Asy Syafi’iyah dalam rangka menyemarakkan HUT ke 78 Kemerdekaan Republik Indonesia di Pendopo Masjid Asy Syafi’iyah Jl Sinumba Raya No 1 Medan, senin ( 21/8 ).
Dwi Endah Purwanti lebih lanjut menjelaskan Sumatera Utara masih berada di peringkat 17 indeks literasi dan di tingkat dunia, Indonesia sudah masuk.dalam darurat literasi
” indeks pembangunan literasi belum menggembirakan” ujar Dwi.
Kadis Perpustakaan lebih lanjut menjelaskan Perpustakaan diharapkan dapat menjadi wahana belajar sepanjang hayat untuk mencapai budaya literasi masyarakat.
“Saya tidak anti internet karena itu zaman tapi ingat gawai itu seperti dua mata pisau” ujar Dwi seraya berharap kepada genetasi Z perbanyak membuka aplikasi pendidikan dan mengurangi aplikasi hiburan.
Sebelumnya Ketua BKM.Asy Syafi’iyah Eddy Syofian mengatakan BKM Asy Syafi’iyah telah memiliki E-Perpus yang bisa di link kan ke Perpustakaan Kota Medan. Ini dilakukan karena melihat minat membaca terutama dikalangan pelajar masih rendah .
“Dampak menggunakan internet menyebabkan minat baca berkurang ” ujarnya.
Menurutnya, BKM Asy Syafi’iyah membuat perlombaan Literasi ini sebagai bagian kontribusi masjid untuk membangun semangat berliterasi di kalangan remaja masjid.
Sedangkan kegiatan Lomba Literasi diikuti 70 orang peserta pelajar SMP dan SMA dan memperebutkan piala dan uang pembinaan dari Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Sumut.(m22)
Waspada/ist
Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Sumatera Utara Dwi Endah Purwanti bersama
Ketua BKM.Asy Syafi’iyah Eddy Syofian dan peserta lomba poto bersama.