Maratua Simajuntak: Perkuat Peran Komunikasi Dan Tabligh

  • Bagikan

MEDAN(Waspada): Ketua Umum Mejelis Ulama Indonesia Sumatera Utara (MUISU), Dr H Maratua Simajuntak mengingatkan untuk memperkuat peran komunikasi dan tabligh.

Hal itu disampaikannya, Senin(24/4) saat membuka Rapat Koordinasi Bidang Informatika & Komunikasi guna memperkuat peran Bidang Infokom dalam memerankan komunikasi dakwah kepada ummat di Madani Hotel.

Hadir Wakil Ketua Umum yang menjadi koordinator Bidang Infokom Dr. Ardiyansah Lc MA, Ketua Bidang Infokom Dr. Akmaluddin Syahputra MHum.

Lebih lanjut, Dr. Maratua Simanjuntak menjelaskan bahwa Majelis Ulama Indonesia adalah tempat berkumpulnya para ulama, cendekia dan tokoh masyarakat dalam satu majelis.

Majelis Ulama Indonesia dibentuk pada Juni tahun 1975. Cikal balak MUI sesungguhnya berawal dari Sumatera Utara baru kemudian konsep MUI diadopsi menjadi perkumpulan secara nasional.

Dalam memerankan tugasnya, Majelis Ulama Indonesia memiliki 12 komisi. Seluruh komisi memiliki tugas dan peran masing-masing. Salah satu komisi itu adalah Komisi Informatika dan Komunikasi (Infokom).
Kata Maratua, Infokom adalah ‘corong’ dari MUI. Karena Infokom itu memiliki peran Tabligh, baik untuk lisan, tulis maupun bilhal.

Terkait ceh-rechek, dia mengingatkan agar tradisi tabayun dilakukan insan Infokom agar tidak mencelakan orang lain. ” Banyak kasus yang menyesatkan dan merugikan orang lain akibat berita yang tidak benar,” kata Maratua.
Hal lain disebutkannya, media sosial(medsos) harus beretika ephoria bermedia-sosial harus menjadi perhatian Infokom.

“Bagaimana caranya agar orang memahami cara bermediasosial yang beretika. Teknologi Informasi saat ini demikian canggih. Banyak yang dapat dilakukan dengan teknologi itu, mulai melakukan editing, pembuatan gambar dan narasi.

Kalau penggunaan teknologi itu tidak dilandasi agama dan etika maka akan menimbulkan masalah,”ujarnya.
Wakil Ketua Umum MUI, Dr. Ardiyansah Lc MA menyampaikan terkait peran Komisi Infokom. Bidang ini harus super aktif untuk menjadi jembatan komuniasi dari MUI melalui tokoh, ulama dan aktifitasnya kepada masyarakat secara luas.

“Infokom juga harus mampu menjawab berbagai persoalan yang berkembang di tengah masyarakat,” kata Ardiyansah.
Sidang Rakor Infokom MUI dipimpin langsung Ketua Komisi Infokom Dr. Syahrul Nasution MA. Usai rakor dilanjutkan dengan berbuka puasa bersama. (m22)

  • Bagikan