MEDAN (Waspada): Setelah melalui Promosi Doktor pada Rabu(17/8) Marasakti Bangunan Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan, akhirnya dinyatakan lulus dan berhak menyandang gelar Doktor dengan Penguji Prof.Dr.Lahmuddin M.Ed, Prof.Dr.Abdullah,MSi dan Dr. Effiati Juliana Hasibuan.MA.
Memaparkan Disertasi Strategi komunikasi Islam Kepala Kantor Urusan Agama dalam merealisasikan lima nilai budaya kerja di Sumatera Utara, Marasakti Bangunan meraih Nilai A.
“Alhamdulillah, dengan perjuangan yang cukup panjang dan terus berkutat dengan kegiatan kemasyarakatan utamanya sebagai Penyuluh Agama Islam di Kantor Kementerian Agama Kota Medan. Akhirnya saya bisa menyelesaikan pendidikan S3 di UINSU. Saya juga meminta maaf pada isteri dan anak-anak yang terlalu sibuk menyelesaikan pendidikan. Saya bangga atas dukungan keluarga terkait selesainya pendidikan ini,”katanya.
Suami dari Hj Nunung Ismayanti yang juga Penyuluh Agama Islam di Kankemenag Kota Medan, mengakui peningkatan pendidikan sangat penting bagi seorang penyuluh agama.
Hal itu guna meningkatkan ilmu dan wawasan dalam menghadapi dan menjawab tantangan zaman.
Lanjutnya, saat ini tantangan penyuluh sangat besar, bukan saja pada
penyuluh tidak seperti guru, dimana harus ke semua aspek.Makanya membutuhkan ilmu yang bisa dipakai untuk tugas penyuluhan. Penyuluh agama harus bisa offline dan online agar tidak tertinggal. Intinya pendidikan ini kebutuhan pekerjaan agar bisa diskusi dengan para ahli termasuk ahli komunikasi.
“Mengingat tingkat persoalan kehidupan yang butuh penanganan dan memerlukan peningkatan kapasitas keilmuan oleh para penyuluh agama,”katanya yang tetap konsisten pada jalur pendidikan Dakwah sejak S1 sampai S3.
Terkait disertasi yang dipaparkan dengan judul
Strategi komunikasi Islam Kepala Kantor Urusan Agama dalam merealisasikan lima Nilai budaya kerja di Sumatera Utara. Disertasi ini bertujuan mendeskripsikan perencanaan strategi, pelaksanaan, media dan hambatan komunikasi kepala KUA dalam merealisasikan lima nilai budaya kerja Kementerian Agama, yaitu nilai-nilai integritas, profesionalitas, inovasi, tanggung jawab dan keteladanan sebagaimana yang tertuang dalam Keputusan Menteri Agama (KMA) Nomor: 447 Tahun 2015 tentang road map reformasi birokrasi Kementerian Agama Tahun 2015-2019 dalam tugas layanan dan bimbingan masyarakat Islam di tingkat kecamatan.
Marasakti juga memotivasi rekan sejawat agar tidak menyerah untuk melanjutkan pendidikan S3. “Saya dukung teman-teman untuk berpacu dengan peningkatan pendidikan guna meningkatkan kemampuan dan wawasan sebagai sosok yang mampu menjawab persoalan ummat,”pungkasnya .(m22)
Waspada/Anum Saskia
Dr.Marasakti Bangunan dan isteri Hj Nunung Ismayanti diabadikan usai ujian Promosi Doktor di UINSU Medan.