MEDAN (Waspada) : Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan bahwa virus Human Metapneumovirus (HMPV) telah masuk ke Indonesia beberapa waktu lalu. Virus yang menyerang sistem pernapasan ini tercatat telah menginfeksi anak-anak.
Namun, pemerintah belum menerapkan imbauan terkait pencegahan penyebaran virus ini di tempat umum.
Meski tidak menimbulkan kasus kematian yang signifikan, HMPV tetap patut diperhatikan dalam hal penyebaran. Sebab, virus ini menular melalui droplet atau tetesan kecil yang keluar saat seseorang batuk atau bersin.
Oleh karena itu, sebaiknya masyarakat kembali menerapkan aksi pencegahan terutama saat menggunakan transportasi umum.
Pantauan waspada.id di Stasiun Medan, jalan Stasiun Kereta Api, Kesawan, Kota Medan, Selasa (14/01) belum banyak penumpang yang menggunakan masker saat bepergian dengan Kereta Api.
Hal ini pun dikonfirmasi oleh Manager Humas PT KAI Divre I Sumut, Anwar Solikhin. Dia menyampaikan, hingga saat ini pemerintah belum menerapkan atura terkait hal tersebut, sehingga para penumpang Kereta Api belum diwajibkan menggunakan masker.
“Adanya virus HMPV yang masuk ke Indonesia, hingga saat ini pemerintah belum mengeluarkan aturan terbaru untuk syarat naik KA, sehingga aturan naik KA masih sama seperti yang berlaku saat ini,” sebut Anwar.
Saat ini, penumpang hanya perlu menunjukkan kepemilikan tiket boarding pass yang sesuai dengan identitas diri dan tujuan.
“Penumpang juga tidak perlu menunjukkan hasil tes COVID-19 atau sertifikat vaksin, serta tidak diwajibkan menggunakan masker,” sambungnya.
Namun, pihak KAI menyarankan kepada penumpang yang merasa kurang sehat agar memeriksakan kondisinya sebelum naik Kereta Api.
“Apabila terdapat penumpang yang merasa kurang sehat, disarankan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan sebelum naik KA, serta menggunakan masker selama perjalanan,” sambung Anwar.
Penumpang juga bisa menghubungi petugas KAI apabila memerlukam bantuan kesehatan saat melakukan perjalanan dengan Kereta Api.
“Jika saat perjalanan menggunakan KA, penumpang merasa kurang sehat maka bisa langsung menghubungi petugas, agar bisa diarahkan untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan,” tandas Anwar. (Adn)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.