MEDAN (Waspada): Madrasah Aliyah Persiapan Negeri 4 Medan (MAPN 4 Medan) mempersiapkan para guru dalam rangka menyongsong Kurikulum Merdeka, dengan menggelar Workshop Penguatan Kompetensi Pendidik yang berlangsung Sabtu(16/12) RM Wong Solo Medan.
Tampak hadir, Kepala Madrasah Aliyah Persiapan Negeri 4 Medan, Syarifuddin, S.Pd.I, MA, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Medan, Dr. H. Impun Siregar, MA, dan H. Yose Rizal S.Ag, MM, selaku Kasi Pendmad.
Pembicara, Kepala Tim Kurikulum dan Kesiswaan Kanwil Kemenag Sumut, Syawaluddin Matondang.MM, serta Drs. Luthfi Nst.M.Pd dan Dr. Mistar.M.Pd dari BDK Medan.
Dalam sambutannya, Kepala Madrasah Aliyah Persiapan Negeri 4 Medan, Syarifuddin, S.Pd.I, MA, mengatakan bahwa sesuai dengan Undang-Undang Guru dan Dosen nomor 14 tahun 2005 bahwa kompetensi guru itu ada 4 yaitu Kompetensi kepribadian, sosial, pedagogik dan profesional dan yang menyangkut kurikulum merdeka yaitu SK Dirjen Pendis nomor 3211 tahun 2022 dan SK Kemendikbud Ristek nomor 033/H/KR/ 2022.
Lanjutnya, hal ini harus diketahui bagi seorang guru dalam mendidik anak-anak bangsa ini. “Jadilah guru tapi jangan jadi gurupun jadilah,” ungkapnya.
Hal lain disampaikannya, menyambut baik acara ini sebagai kesempatan untuk memperkaya para pendidik dengan pengetahuan dan keterampilan baru yang relevan dengan tren pendidikan saat ini.
“Acara diselingi diskusi yang berlangsung aktif dan interaktif membuka ruang bagi para pendidik untuk saling berbagi pengalaman serta mengeksplorasi langkah-langkah konkrit dalam mengadaptasi dan menerapkan Kurikulum Merdeka di lingkungan pendidikan,”sebutnya.
Terlihat semangat dan antusiasme peserta, ditambah dengan dukungan dari instansi terkait, menjadi modal penting dalam menghadapi perubahan besar dalam dunia pendidikan. Harapannya, kegiatan ini akan membekali para pendidik dengan alat dan pemahaman yang diperlukan untuk menanggapi tuntutan kurikulum yang terus berkembang demi masa depan pendidikan yang lebih baik.
“Kegiatan menandai langkah penting dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan di daerah ini.
Kegiatan yang berlangsung di Wong Solo Medan ini membawa para pendidik dan para ahli bersama untuk berdiskusi tentang strategi menghadapi perubahan kurikulum yang akan diterapkan,” pungkas Syarifuddin.(m22)
Waspada/ist
Kepala MAPN4 Medan, Syarifuddin, S.Pd.I, MA bersama Kankemenag Kota Medan Dr.Impun Siregar dan narasumber dalam kegiatan.
