Manfaat Massage Abdomen Terhadap Kontipasi Pada Penderita Stroke

  • Bagikan
Manfaat Massage Abdomen Terhadap Kontipasi Pada Penderita Stroke

Dr. Siti Zahara Nst.,S.Kep,MNS & Amelia Elisabeth Naibaho, S.Kep., Ns (Program Studi Magister Ilmu Keperawatan USU)

Stroke merupakan penyakit pembuluh darah otak yang menyebabkan terjadinya kerusakan di suatu bagian otak, ini disebabkan karena terganggunya aliran darah. Saat terjadi serangan stroke, sel otak dapat mati hanya dalam hitungan menit.

Akibatnya bagian tubuh yang dikontrol oleh bagian otak yang rusak akan kehilangan fungsinya. Umumnya stroke dialami oleh orang yang usianya diatas 60 tahun. Meski begitu, bukan tidak mungkin stroke dapat terjadi di usia muda.

Sekitar 2.5% dari jumlah total penderita stroke di Indonesia meninggal dunia dan sisanya mengalami gangguan atau cacat ringan maupun berat pada tubuhnya. Gejala tertinggi tingkat kejadian stroke terdapat di Provinsi Sulawesi selatan (17,9%), DI Yogyakarta (16,9%), Sulawesi Selatan (16,6%), diikuti Jawa Timur sebesar 16 per mil (Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, 2013). Menurut Kabupaten atau Kota di Provinsi Lampung, pravalensi kejadian stroke berkisar antara 2,2-10,5%.

Kota madya Bandar Lampung mempunyai pravalensi lebih tinggi dibandingkan dengan kotamadya/kabupaten yang ada di Provinsi Lampung, baik berdasarkan diagnosis maupun berdasarkan gejala (Riskesdas, 2018)
Lemahnya bagian tubuh pada pasien stroke akan menyebabkan pasien immobilisasi atau keterbatasan gerak sehingga terjadi komplikasi seperti adanya luka dekubitus (luka akibat berbaring terlalu lama), massa otot semakin kecil dan salah satu komplikasi yang sering terjadi adalah konstipasi (Susah Buang Air Besar).

Pasien mengalami penurunan aktivitas yang akan mengakibatkan penurunan fungsi otot perut, penurunan fungsi kerja bising usus yang akan mengakibatkan pasien mengalami penurunan defekasi atau BAB (Konstipasi). Konstipasi merupakan Buang air besar yang tidak teratur serta terjadi pengerasan pada saat defekasi yang akan menimbulkan rasa nyeri. Usia lanjut sering mengalami masalah konstipasi karena faktor yang mendukung, seperti imobilisasi. Frekuensi defekasi bervariasi antara satu individu dengan individu yang lain, sehingga konstipasi ditentukan berdasarkan kebiasaan pola eleminasi orang yang normal.

Massage abdomen (pijat perut) membantu untuk merangsang peristaltik usus dan memperkuat otot-otot perut serta membantu sistem/ pencernaan sehingga dapat berlangsung dengan lancar. Pijat perut telah dibuktikan efektif mengatasi konstipasi. Pada kasus-kasus neurologi Pijat perut dapat memberikan sensasi untuk defekasi (BAB). Teknik Pijat perut yang digunakan adalah teknik Swedish massage tecnique, yaitu 5 pijatan dengan penekanan yang lembut pada jaringan yang dapat memberikan perbaikan sirkulasi darah, memperbaiki sistem pencernaan, serta memberikan kenyamanan, dengan cara sebagai berikut:

Posisikan pasien tidur telentang dalam posisi bantal dibawah lutut dengan tujuan menjaga perut tetap rileks selama pijatan, Tuangkan minyak/lotion pada telapak tangan dan ratakan.
Lakukan gerakan teknik pijatan dengan menggunakan telapak tangan dengan cara mengusap, melingkar dengan gerakan yang panjang, perlahan dan halus sebanyak 10 kali secara keseluruhan.

Lakukan pijatan halus dari perut bagian atas sampai perut bagian bawah dari sisi bagian dalam ke bagian luar, 5-10 kali pada masing-masing bagian
Remas pada bagian perut sebanyak 3 kali, Lakukan pijatan halus kembali searah jarum jam pada perkiraan Jalan usus sebanyak 10 kali, remas bagian perut sebanyak 3 kali, lakukan pijatan halus kembali searah jarum jam pada perkiraan jalan usus sebanyak 10 kali 7.

Getarkan daerah perut dari atas sampai kebawah bagian perut sekitar 1 menit atau lebih, ulangi pijatan halus searah jarum jam kembali, tinju lembut menggunakan tumit tangan atau jempol selama satu menit atau lebih, lakukan
gerakan memijat otot perut secara ringan, getarkan perut bagian atas hingga bawah perut bagian dalam, akhiri dengan pijatan halus searah jarum jam.

Manfaat Massage Abdomen Terhadap Kontipasi Pada Penderita Stroke



Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *