Scroll Untuk Membaca

Medan

Mahfud MD Akan Tindaklanjuti Pembangunan Islamic Centre Di Eks Bandara Polonia

Mahfud MD Akan Tindaklanjuti Pembangunan Islamic Centre Di Eks Bandara Polonia
Kecil Besar
14px

MEDAN (Waspada): Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam), Mahfud MD menyahuti aspirasi sejumlah tokoh ulama yang menginginkan pembangunan Islamic Centre dan Masjid Agung Sumut, di kawasan eks Bandara Polonia, Medan.

“Islamic Centre dan Masjid Agung nanti kita tindaklanjuti,” kata Mahfud MD menjawab aspirasi yang disampaikan Ketua MUI Sumut Dr H Maratua Simanjuntak, pada acara silaturahmi bersama tokoh agama/ulama, tokoh masyarakat, ormas Islam, di Pesantren Al Kautsar Al Akbar di Jl. Pelajar Timur, Medan, Kamis (23/2).

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Mahfud MD Akan Tindaklanjuti Pembangunan Islamic Centre Di Eks Bandara Polonia

IKLAN

Aspirasi itu sebelumnya disampaikan H Maratua dalam surat permohonan bantuan ke Mahfud MD terkait pertapakan Masjid dan Islamic Centre Sumut di Medan yang ditanda tangani Syekh Ali Akbar Marbun, Dr KH Amiruddin MS, KH Zulfikar Hajar, KH Akhyar Nasution, Prof Dr H Asmuni, Prof Dr H Mohammad Hatta, Adlin Tambunan dan Ratu Adil.

Namun, menurut Mahfud MD, tanah eks Bandara Polonia, sepengetahuannya hingga kini masih bermasalah. Sehingga, bila ingin mewujudkan Islamic Centre dan Masjid Agung, persoalan tersebut terlebih dahulu harus benar-benar dituntaskan.

“Tanah Polonia itu kalau tidak salah masih bermasalah, dalam hal ini saling klaim antara masyarakat yang sudah lama di sekitar situ, sehingga keseluruhannya belum bisa digerakkan karena masih saling klaim dengan pemerintah dan sampai ke pengadilan,” sebut Mahfud.

Sementara, dalam surat aspirasi yang dibacakan Dr H Maratua Simanjuntak, wacana pembangunan gedung Islamic Centre dan Masjid Agung Sumut di Medan, berawal dari kegelisahan yang sudah bertahun-tahun tidak kunjung terwujudkan.

Masyarakat Sumut, khususnya Kota Medan telah lama berkeinginan adanya masjid besar yang merupakan kebanggan umat Islam di Kota Medan, seperti halnya di daerah provinsi lain di Indonesia, yang dikatakan kota terbesar ketiga tapi masjidnya bukan ketiga terbesar.

Kata dia, masyarakat Sumut telah lama mendambakan komplek Islamic Centre Sumut yang merupakan tempat kegiatan umat Islam seperti juga yang telah berdiri di daerah lain.

“Kami melihat dan mengetahui, bahwa yang sebelumnya yang Polonia digunakan untuk lapangan terbang saat ini telah dipindahkan ke Kualanamu Kabupaten Deliserdang sehingga Polonia dimungkinkan untuk lokasi pembangunan sarana dan prasarana masyarakat,” ucap Maratua.

Karena itu, mereka memohon kiranya 10 hektar dari lahan lokasi eks Bandara Polonia tersebut dapat diberikan untuk pembangunan Masjid Agung dan Islamic Centre Sumut di Medan. (m32).

Waspada/Rama Andriawan
Menkopolhukam Mahfud MD menunjukkan surat aspirasi sejumlah tokoh ulama terkait wacana pembangunan Islamic Centre dan Masjid Agung.

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE