Scroll Untuk Membaca

Medan

Mahasiswa UIN SU Diedukasi Komunikasi Pola Hidup Sehat Dalam Pencegahan Diabetes

Mahasiswa UIN SU Diedukasi Komunikasi Pola Hidup Sehat Dalam Pencegahan Diabetes

MEDAN (Waspada): Persatuan Diabetes Indonesia Medan (PERSADIA) memberikan edukasi diabetes kepada mahasiswa Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU).

Edukasi tersebut dilakukan dalam Stadium General yang berlangsung di Aula Kampus Sutomo UINSU, yang diisi langsung oleh ketua PERSADIA Medan, Prof. Syafruddin, Kamis (14/9).

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Mahasiswa UIN SU Diedukasi Komunikasi Pola Hidup Sehat Dalam Pencegahan Diabetes

IKLAN

Dalam kesempatan ini ia menyampaikan bahwa posisi Indonesia yang merupakan negara kelima terbesar penderita diabetes, adalah suatu hal yang harus segera diatasi.

“Saat ini Indonesia masih di posisi ke lima terbesar penderita diabetesnya. Dan kebanyakan dari masyarakat kita tidak mengetahui dirinya menderita diabetes sebelum parah,” ujar Syafruddin.

Dikatakannya saat ini banyak anak muda yang sudah terkena diabetes kemungkinan besarnya adalah akibat dari pola hidup tidak sehat, kurang bergerak dan banyak mengkonsumsi makanan cepat saji.

“Begitu sudah komplikasi baru sadar bahwa dirinya diabetes, dan bagi anak muda ini merupakan hal yang cukup krusial, sehingga harusnya dapat dideteksi sejak dini agar bisa diatasi. Penyebab banyaknya juga penderita diabetes diusia muda bisa karna pola hidup, baik itu makanan maupun pola gerak,” jelasnya.

Sementara itu, Wakil Dekan I FKM UINSU Hasrat Efendi menyampaikan pada kegiatan ini sudah ada 20 mahasiswa yang diambil sampelnya untuk di cek apakah diabetes atau tidak.

“Sebab bukan masalah usia, meskipun masih muda, juga berpotensi terkena diabetes,” ujar Hasrat.

Disampaikannya, acara Stadium General ini merupakan agenda rutin, bagian dari akademik untuk memberikan pengalaman dan pengetahuan bagi mahasiswa.

“Kemudian kegiatan ini juga bagian dari standar penilaian, baik itu penelitian dan pengabdian masyarakat. Agar mahasiswa juga bisa membangun jiwa akademiknya,” katanya.

Pemilihan topik diabetes pada stadium general kali ini karena mengingat masih tingginya angka penderita di Indonesia.

Sehingga diharapkan kedepan jika mahasiswa melakukan pengabdian kepada masyarakat dapat mengedukasi pencegahannya dan deteksi dini, melalui ilmu yang didapat hari ini.

“Jadi hari ini kita mengangkat diabetes, karena penyakit ini merupakan salah satu yang dikhawatirkan di Indonesia, sehingga dari sini mahasiswa bisa memahami dan mengetahui pencegahan sejak dini,” ungkapnya.

Kemudian, Asnil Aida Ritonga Wakil Dekan II FKM UINSU menegaskan hal tersebut, bahwa dengan kegiatan ini adalah proses belajar mahasiswa mengambil ilmu dari pakarnya.

“Maka kegiatan ini sengaja kita buat agar mereka tau bersosialisasi dengan temannya dan belajar dari para pakar. Hal inilah langkah pertama untuk mengembangkan disiplin ilmu yang ada,” katanya.

Acara tersebut memaparkan bahwa diabetes adalah penyakit kronis yang perlu untuk diobati dan tak perlu ditakuti, serta perlu diketahui bukan merupakan penyakit yang menular.

“Diabetes Militus memang tidak bisa disembuhkan, hanya saja dia bisa terkontrol dengan baik untuk menghindari terjadinya komplikasi akut,” tandasnya.(cbud)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE