MEDAN, ( Waspada); PROGRAM Studi Diploma Tiga (D3) Teknologi Elektro Medis Universitas Sari Mutiara (USM) Indonesia telah menetapkan visi, “Menjadi program studi unggul, berkarakter dan berdaya saing global, khususnya dalam bidang pemeliharaan preventif dan korektif peralatan elektromedik pada tahun 2038.
Demikian dikatakan Rektor USM Indonesia Dr. Ivan Elisabeth Purba melalui Dekan Fakultas Vokasi, Elsarika Damanik, M.Kes, Ph.D didampingi Kepala Humas dan Marketing USM Indonesia Dewi R. Bancin, M.KM kepada media di kampusnya, baru-baru ini.
Visi tersebut diharapkan dapat terwujud melalui berbagai misi yang telah dirancang dengan matang. “Prodi D3 Teknologi Elektro Medis berkomitmen menyelenggarakan pendidikan dan pembelajaran yang efektif dan efisien guna menghasilkan ahli madya berkompeten,” papar Ketua Prodi.
Selain itu, lanjutnya, program studi ini juga fokus pada penelitian yang melibatkan dosen dan mahasiswa untuk memperkaya perkembangan ilmu di bidang pemeliharaan preventif dan korektif peralatan elektromedik.
Tidak hanya itu, kegiatan pengabdian masyarakat juga menjadi salah satu misi utama dengan melibatkan sivitas akademika sebagai upaya mendukung peningkatan kemampuan teknisi dan analis peralatan elektromedik.
Untuk mendukung Tridharma Perguruan Tinggi, Prodi D3 Teknologi Elektro Medis aktif mengembangkan kerjasama dengan berbagai organisasi profesi, institusi pendidikan, institusi pelayanan kesehatan baik pemerintah maupun swasta, serta dunia usaha di dalam dan luar negeri.
Dia menjelaskan, lulusan Prodi D3 Teknologi Elektro Medis memiliki prospek kerja yang luas, termasuk di rumah sakit, Puskesmas, Dinas Kesehatan, perusahaan alat kesehatan, laboratorium kesehatan dan Balai Pengamanan Fasilitas Alat Kesehatan (BPFAK).
Selain dengan nilai akreditasi yang “Baik Sekali”, Prestasi yang telah diraih dosen dan mahasiswa Prodi D3 Teknologi Elektro Medis USM Indonesia juga semakin mengukuhkan kredibilitas program studi ini. Dosen berhasil memenangkan hibah penelitian dosen pemula, sementara mahasiswa meraih hibah P2MD dan berpartisipasi dalam Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka di Universitas Sanata Dharma.
Dalam pertemuan tersebut, Ketua Prodi D3 Teknologi Elektro Medis USM Indonesia juga mengutarakan berbagai kerjasama yang telah terjalin dengan berbagai stakeholder. Diantaranya Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik, PT. Anugerah Rezeki Bersama Indonesia (ARBI), PT. Binanga Perkasa Sejahtera, RS USU, RS Advent, RS Sari Mutiara Lubukpakam, BPFAK Medan dan Ikatan Elektro-medis Indonesia (Ikatemi).
“Berbagai kerjasama ini menunjukkan komitmen Prodi D3 Teknologi Elektro Medis dalam menciptakan lulusan yang siap bersaing di dunia kerja, dan sudah terbukti pada alumni kami yang telah bekerja di berbagai perusahaan,” katanya.
“Prodi D3 Teknologi Elektro Medis USM Indonesia terus berupaya mewujudkan visi dan misinya serta berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan melalui pengembangan tenaga ahli yang berkarakter dan berdaya saing global,” kata Ketua Program Studi.(m09/B)

Waspada/ist
Aktivitas mahasiswa Prodi D3 Teknologi Elektro Medis
USM Indonesia.