Scroll Untuk Membaca

Medan

LSM Penjara Minta Gubsu Batalkan 5 Pejabat Yang Telah Dilantik

Ketua LSM Penjara DPD Sumatera Utara Hj Tri Atnuari SH, MHum. Waspada/ist
Ketua LSM Penjara DPD Sumatera Utara Hj Tri Atnuari SH, MHum. Waspada/ist

*Tanpa Ikut Lelang Jabatan

MEDAN (Waspada): Ketua LSM Penjara DPD Sumatera Utara Hj Tri Atnuari SH, MHum meminta Gubsu Bobby Nasution membatalkan jabatan Lima pejabat di Pemprovsu yang telah dilantik beberapa hari yang lalu tanpa mengikuti proses lelang jabatan.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

LSM Penjara Minta Gubsu Batalkan 5 Pejabat Yang Telah Dilantik

IKLAN

“Pembatalan jabatan tersebut selain karena tanpa hasil lelang jabatan, juga untuk menciptakan penempatan sosok pejabat sesuai dengan kompetensi dan kualifikasinya (merit system),” sebut Hj Tri Atnuari kepada waspada.id, Minggu (20/4) dari Kendari, Sulawesi Kendari.

Lima pejabat eselon II Pemrovsu yang dilantik tanpa lelang jabatan itu, Empat dari Pemko Medan dan seorang lagi dari Pemkab Asahan
Menurut Hj Tri Atnuari, pengangkatan atau pelantikan di lingkungan Pemprovsu tanpa proses lelang atau mekanisme yang berlaku tanpa Baperjakat terkesan menjalankan praktek KKN atau karena kepentingan tertentu.

“Tegasnya, pelantikan kelima jabatan sebelumnya tersebut bertolak belakang dengan lelang jabatan eselon II yang saat ini sedang dilaksanakan oleh panitia pelaksana (pansel) Pemprovsu,” ujar Hj Tri.

Hj Tri juga berharap kepada panitia seleksi jabatan pada pelaksanaan lelang jabatan eselon II di Pemprovsu harus selektif dan transparan tanpa ada memiliki kepentingan tertentu, apalagi terkait dengan kepentingan politik.

“Lelang jabatan harus sesuai prosedur yang berlaku karena yang dipilih merupakan sosok yang akuntabel, berpengalamam dan sesuai di bidang/keahliannya,” tegas Hj Tri.

Pengurus LSM Penjara DPD Sumut ini juga mengingatkan bahwa lelang jabatan buganlah sebagai hadiah namun harus dilakukan secara objektif dan transparan karena mereka yang terpilih inilah yang akan mampu melaksanakan kebijakan-kebijakan dari Gubsu sekaligus menjalankan program kerja Gubsu dan bisa dipertanggungjawabkan kualifikasi, berkemampuan plus sesuai SOP.

Menurut Hj Tri, LSM Penjara DPD Sumut sebagai kontrol sosial akan tetap mengawal dan mengawasi lelang jabatan eselon II di Pemprovsu.

“Lelang jabatan harus mencerminkan keterbukaan, bebas dari kepentingan pribadi atau kepentingan politik tertentu. Kalau ada proses yang salah maka kita minta harus diulang. Kita minta Gubsu juga bersikap tegas jika ada mekanisme yang menyalahi dalam lelang jabatan tersebut,” harap Hj Tri.

Saat ini, Pemprov Sumut sedang membuka lelang jabatan eselon II untuk Kepala Biro Umum dan Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa yg dimulai 10 – 24 April 2025.

Sebagaimana diketahui, sejak dilantik menjadi Gubsu dan Wagubsu, Bobby Nasution dan Surya telah mengangkat lima orang pejabat eselon II dari Pemko Medan dan Pemkab Asahan menjadi pejabat eselon II di Pemprovsu.

Pada 24 Februari 2025, Wagubsu Surya melantik 12 pejabat eselon II di lingkungan Pemprovsu.

Ke 5 pejabat yang dilantik tanpa lelang jabatan sebelumnya adalah:

  1. Inspektur Kota Medan Sulaiman Harahap menjadi Inspektur Provinsi Sumut.
  2. M Kepala Bappeda Medan Sutan Tolang Lubis menjadi Kepala Badan Kepegawaian Sumut.
  3. Kadis Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi Medan Topan Obaja Putra Ginting menjadi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Sumut.
  4. Kadis Pendidikan Asahan Ady Putra Parlaungan sebagai Kepala Biro Administrasi Pimpinan.
  5. Kadis Perumahan, Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Medan Alexander Sinulingga menjadi Kadis Pendidikan Sumut. Kemudian, pada tanggal 24 Maret 2025, Gubsu Bobby Nasution melantik Alexander Sinulingga, yang sebelumnya adalah Kadis Perumahan, Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Medan menjadi Kadis Pendidikan Sumut. Malah untuk yang terakhir ini memunculkan aksi protes dari Koalisi Aksi Mahasiswa USU-Unimed-UINSU, pada tanggal 27 Maret 2025. Mereka menduga adanya cawe-cawe Bobby Nasution dalam pengangkatan Alexander Sinulingga sebagai Kadis Pendidikan Sumut.(m27)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Respon (5)

  1. Ya gk perlu perlu lelang jabatan bu krn mereka semua yg dilantik tengah menduduki eselon 2 mrk cm di rotasi biasa tu bu….

  2. Dari dulu sampai sekarang penempatan pejabat banyak tidak sesuai kompetensinya, kok sekarang baru komen Bu, udahlah biarkan saja pak Bobby bekerja untuk kemajuan Sumut

  3. Ibu, ibu harusnya tahu, jika lelang itu rawan suap…… . Jangan kita samakan dengan eksodus PemKo Medan dan PemKab Asahan, yang murni pilihan sendiri…… .

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE