MEDAN (Waspada): LPPM Universitas Sumatera Utara (USU) menggelar seminar bertajuk “Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengenalan Faktor Risiko, Pencegahan, dan Tindakan Awal pada Penyakit Serebrokardiovaskular di Puskesmas Saran Padang Simalungun” pada Kamis (14/9).
Tujuannya yakni untuk menyampaikan hasil survey awal dalam rangka kegiatan pengabdian “Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengenalan Faktor Risiko, Pencegahan, dan Tindakan Awal pada Penyakit Serebrokardiovaskular di Puskesmas Saran Padang Simalungun”.
Webinar ini dihadiri oleh Kepala Puskesmas Desa Saran Padang, Pangulu NAGORI Saran Padang, Ketua Tim Pengabdian, Ketua Desa Binaan, Ketua PKK Saran Padang, Kader Kesehatan, Masyarakat Desa Saran Padang, Dosen FKM USU dan Mahasiswa FKM USU.
Kegiatan webinar ini dimulai pembukaan oleh MC, lalu penyampaian kata sambutan dari Benhoor Tarigan, SKM., M.Kes selaku Kepala Puskesmas Saran Padang dan Pangulu Nagori Saran Padang dan Robinson Tarigan, AMD selaku Pangulu Nagori Saran Padang.
Kemudian dilanjutkan dengan penyampaian materi webinar oleh kedua pembicara yang dipandu oleh Drs. Alam Bakti, M.Kes sebagai moderator. Pembicara Utama yaitu Dr. Cut Aria Arina, Sp.S membawakan materi mengenai “Mengungkap Faktor Risiko Stroke”.
Selanjutnya pembicara pendamping yaitu Destanul Aulia, SKM., MBA., MEc., Ph.D membawakan materi mengenai “Pemetaan Permasalahan Kesehatan di Saran Padang”.
Kegiatan webinar ini juga diselingi oleh sesi tanya jawab antara pembicara dengan peserta webinar dan webinar ini ditutup kembali oleh MC.
Topik 1 yang disampaikan pada webinar ini yaitu “Kenali Gejala Stroke : SE-GE-RA KE RS” yang membahas tentang apa itu stroke, gejala stroke, deteksi cepat tetapi akurat, dan pencegahan stroke.
Dijelaskan narasumber, bahwa stroke terjadi apabila pembuluh darah otak mengalami penyumbatan atau pecah, akibatnya sebagian otak tidak mendapatkan pasokan darah yang membawa oksigen yang diperlukan sehingga mengalami kematian sel/jaringan. Disampaikan juga bahwa kejadian stroke di Indonesia tertinggi ke-2 sebesar 10,9%, setelah penyakit jantung sebesar 15%. Disebutkan kejadian stroke meningkat dari 7% pada tahun 2013 menjadi 10,9% pada tahun 2018.
Sementara pada topik 2 disampaikan mengenai permasalahan-permasalahan yang ada di Desa Saran Padang, salah satunya yaitu jalanan yang masih berlubang sehingga waktu tempuh perjalanan menuju RS membutuhkan waktu yang lama.
Selain itu juga terdapat permasalahan lain yang berkaitan dengan kesehatan, pengelolaan sampah, sarana dan prasarana, sosial, dan pertanian. Tetapi juga sudah ada solusi terkait dengan permasalahan-permasalahan yang ada di Desa Saran Padang.
Dari hasil survey lapangan ditegaskan bahwa menunjukkan bahwa di Desa Saran Padang masih banyak masyarakat yang tidak melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin dikarenakan berbagai faktor permasalahan di Desa Saran Padang.(cbud)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.
