MEDAN (Waspada): LPPM Universitas Sumatera Utara (USU) menyelenggarakan seminar Desa Binaan dengan tema “Pelatihan Penguatan Participatory Rural PRA untuk Desa Saran Padang” pada Kamis (27/7).
Seminar ini tujuannya untuk mendorong partisipasi aktif masyarakat desa dalam pengembangan wilayah serta memberikan wawasan dan keterampilan dalam menerapkan metode PRA sebagai alat partisipatif untuk mengidentifikasi potensi dan permasalahan di Desa Saran Padang, serta merencanakan langkah-langkah pembangunan yang berkelanjutan dan berdaya guna bagi masyarakat setempat.
Seminar yang berlangsung secara virtual ini dihadiri para stakeholder dan masyarakat yang peduli dengan pembangunan desa.
Destanul aulia, SKM, MBA, MEc, Ph. D Ketua Desa Binaan mengatakan bahwa selain seminar juga digelar sejumlah Pelatihan yang mana LPPM USU desa binaan saran padang bekerja sama dengan Yayasan Bitra Indonesia dengan narasumber Restu Aprianta Tarigan, SP, MP.
‘Pada pelatihan PRA itu kita melatih desa binaan, kita juga melatih mahasiswa KKN yang ada di desa dan pemuda desa. Metode PRA ini adalah metode yang nantinya menjadi suatu hal yang biasa dilakukan supaya kita tau apa yang menjadi permasalahan di Desa dan bisa menyelesaikannya dengan masyarakat desa. Dengan sistem ini seperti memunculkan komitmen bersama apa yang menjadi prioritas. Jadi sebelum kami ke lapangan kami latih terlebih dahulu para tim desa binaan,” ujarnya.
Disampaikannya hadir tim Desa Saran Padang, Destanul aulia, SKM, MBA, MEc, Ph. D, Ketua Desa Binaan, Suri Mutia Siregar, Drs. Alam Bakti, M.kes, Drs. Eddy Syahrial, MS, Dr. Sri Fajar Ayu, SP, Mm.
Masyarakat Saran Padang di hadiri oleh Pangulu Robinson Tarigan AMD, perangkat desa, kelompok tani, tokoh adat, tokoh pemuda sekitar 30 orang.
Juga dihadiri sekretaris LPPM USU DR Meutia Nauly, SPsi, MPsi (psikolog). (Cbud)