Scroll Untuk Membaca

Medan

LIPPSU Gelar Seminar Napak Tilas Sejarah Dan Budaya Batubara Di Halaman Istana Lima Laras

MEDAN (Waspada): Lembaga Independen Pemerhati Pembangunan Sumatera Utara (LIPPSU) bekerja sama dengan Dewan Kesenian Batubara, akan menggelar seminar napak tilas sejarah dan budaya negeri Kabupaten Batubara, di halaman Istana Lima Laras, pada 22 Nopember 2022.

Hal ini disampaikan Direktur Eksekutif LIPPSU Azhari AM Sinik, di Medan, Minggu (18/9), menyikapi kesimpulan hasil pertemuannya dengan Dewan Kesenian dan jajarannya di Gedung Museum di Batubara, pekan lalu.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

LIPPSU Gelar Seminar Napak Tilas Sejarah Dan Budaya Batubara Di Halaman Istana Lima Laras

IKLAN

Menurut Sinik, seminar nantinya akan menghadirkan narasumber berkompeten yang di antaranya membahas dialog sejarah, termasuk perlunya merevitalisasi Istana Lima Laras, yang dijadikan lokasi kegiatan dan membangkitkan pemahaman masyarakat terntang kedatukan dari Kerajaan Datuk Lima Laras.

“Kita berharap masyarakat Batubara dan Sumut dapat mengetahui sejarah lebih detil tentang bangunan bersejarah Istana Lima Laras, yang dibangun oleh pendirinya Datuk Matyoeda, Raja XIII dari kerajaan Lima Laras, yang merupakan putra tertua dari raja sebelumnya, yakni Datuk H Djafar gelar Raja Sri Indra,” ujarnya.

Kemudian, lanjut Sinik, seminar yang diharapkan dihadiri tokoh adat/budaya, para sultan, tokoh masyarakat dan aktifits generasi muda dapat membangkitkan kembali peradaban masyarakat pesisir Pantai, khususnya Kabupaten Batubara.

Dalam rapat dengan Dewan Kesenian Batubara, disimpulkan selain seminar, acara dirangkai dengan berbagai kegiatan di antaranya tarian ritual khusus yang disebut Tarian Gogo, yang sudah ada sejak tahun 1917 dan kembali dipersembahkan oleh cucu ahli waris.

Selanjutnya, acara juga dimeriahkan dengan penyuguhan 14 makanan khas tradisional Batubara, yakni bubur pedas, tapai, lemang, dodol, rangginang , nasi manis, kue lasidah, kue tempurung, kue makan cincin, karas-karas, nasi lado, botok, rendang kepah dan anyang pakis.

Semua kuliner tradisional ini akan disuguhkan di sejumlah stand yang didirikan persis di halaman depan Istana Lima Laras.

Selain menikmati sajian tradisional, masyarakat yang datang nantinya akan diperkenalkan tentang Istana Limas Laras sebagai ikon sejarah peradaban di Kabupaten Batubara.

Adapun susunan kepanitiaan Ketua Umum Azhari AM Sinik, Sekretaris Halimah S.Pdi, Ketua Pelaksana M Yusuf Morena (Ketua DPD Dewan Kesenian Batubara), Sekretaris Basaruddin, dan Bendahara Wan Elfi Mashuri, SPd. Sedangkan penasihat acara Hj Nawal Lubis (Istri Gubsu), H Oka Faisal, Ismail P Sinaga, Ahmad Fadly, Ilyas Sitorus, Baharuddin Siagian, Khairul Muslim, dan Datuk Zainuddin. (cpb)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE