MEDAN (Waspada): Lembaga Independen Pemerhati Pembangunan Sumatera Utara (LIPPSU) akan menggelar dialog publik yang kedua pada April tahun 2025 setelah Idul Fitri 1 Syawal 1446 H/2025.
Adapun tema yang diiusung “Kemana Mengalirnya Uang Pemprovsu APBD 2024, Paska-PON XXI dan Pilkada 2024 Di Tangan Pj Gubsu Agus Fatoni ?”
Hal ini disampaikan Direktur Eksekutif LIPPSU Azhari AM Sinik, pada awak media saat acara berbuka puasa bersama di Medan, Jumat (7/3).
“Ini dialog kedua setelah kegiatan serupa kami gelar awal tahun 2025,” imbuh Azhari AM Sinik.
Dia menambahkan, dialog digelar dalam rangka mengevaluasi kondisi keuangan Pemprovsu yang ditampung di APBD Sumut Tahun 2024, yang sebagian harus dikritisi dan dipertanyakan.
“Intinya kita akan soroti ada apa dengan keuangan Pemprovsu 2024 ketika masih dijabat Pj. Gubsu Agus Fatoni ?” jelasnya.
Dialog ini akan mengundang sejumlah narasumber, di antaranya Pj. Sekdasu M Effendy Pohan, mantan kepala Bapenda Sumut H. Achmad Fadly, Kepala Bappelitbang Alfi Syahriza, Kepala BKAD Muhammad Rahmadani Lubis.
Kemudian, Kepala Inspektorat Sulaiman Harahap, pimpinan DPRDSU dan BPK Wilayah I Sumut serta pengamat sosial ekonomi dan politik Dr. Shohibul Anshor Siregar dan pengamat anggaran Elfenda Ananda.
Dijelaskan, publik perlu tahu bahwa tahun 2024, anggaran Pemprovsu dikabarkan banyak terkuras setelah Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) tahun 2024, serta dana PON XXI dan Pilkada 2024.
“Akibat pengurangan itu, belanja pembangunan untuk kepentingan rakyat sampai detik ini jauh berkurang,” kata Azhari AM Sinik.
Ditambah lagi hampir Rp 800 miliar dana yang digenjot oleh Pj ketika itu, Gubsu Agus Fathoni dalam P-APBD 2024, harus tertampung.
“Ini kita patut pertanyakan untuk apa keperluannya, sementara utang kepada pihak ketiga hampir Rp 650 miliar belum terbayarkan dari belanja murni APBD 2024,” jelasnya.
Seperti contoh di Dinas PUPR Sumut, terdapat sekitar Rp 218 miliar yang tidak terbayarkan, sedangkan pada Biro Kesra Pemprovsu hampir Rp 121 miliar Belanja Hibah Rumah Ibadah belum kunjung dibayar.
“Ini kan jelas Pemprovsu di bawah kepemimpinan Agus Fatoni selaku Pj.Gubsu semasa menjabat menjadi pemerintahan yang tidak benar dan terkesan meninggalkan “kotoran” anggaran di Sumut,” pungkasnya. (cpb)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.