Scroll Untuk Membaca

Medan

KPRK MUISU Gelar Pembinaan Fardu Kifayah Perempuan

KPRK MUISU Gelar Pembinaan Fardu Kifayah Perempuan
Kecil Besar
14px

MEDAN (Waspada): Bidang/Komisi Perempuan, Remaja dan Keluarga (KPRK) Majelis Ulama Indonesia Provinsi Sumatera Utara(MUISU) melaksanakan pembinaan Fardu kifayah terhadap jenazah perempuan. Acara berlangsung belum lama ini di, Hotel Palapa Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara.

Sedangkan peserta kegiatan pengurus dan anggota Majelis Taklim, Organisasi Keagamaan dan masyarakat, ustadzah, penyuluh agama dan bilal mayit.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

KPRK MUISU Gelar Pembinaan Fardu Kifayah Perempuan

IKLAN

Adapun narasumber dalam kegiatan,Dra. Hj. Rusmini, MA.
Dra. Hj. Nurliati Ahmad, MA, Dr. Hj. Sukiati, MA dan Dra. Hj. Wan Khairunnisah, MA.

Dalam keterangannya, Ketua KPRK MUISU Dra. Hj. Rusmini, MA bersama Sekretaris Dra. Hj. Wan Khairunnisah, MA,Selasa(22/8) menyebutkan,
kegiatan ini dilatari oleh pemikiran bahwa hak dan kewajiban sesama muslim salah satunya adalah pelaksanaan fardhu kifayah terhadap jenazah.

Jenazah (mayat atau jasad) adalah orang yang telah meninggal dunia. Setelah proses pengurusan jenazah, termasuk didalamnya memandikan, mengkafani dan mensholatkannya atau proses pengurusan lainnya berdasarkan ajaran agama masing-masing.

“Proses pengurusan jenazah ini biasanya dilakukan oleh keluarga jenazah dengan dukungan pemuka agama dan dibantu oleh bilal jenazah,”sebutnya.

Sedangkan orang yang utama memandikan dan mengkafani atas jenazah sebenarnya adalah keluarga yang paling dekat dengan si mayit.

“Oleh karena itu perlu pengetahunan bagi setiap muslim untuk faham dan mengerti terhadap jenazah dan tidak mengkesampingkan adanya tokoh agama dan bilal mayit ikut berpartisipasi terhadap pelaksanaan fardhu kifayah tersebut,”ujar Rusmini.

Rusmini juga menjelaskan, tujuan kegiatan untuk memberikan pemahaman kepada umat muslim tentang hak dan kewajiban sesama muslim. Menambah pengetahuan dan kemampuan serta kemauan mempelajari teori dan praktek tentang tata cara penyelesaian terhadap jenazah.

Menimbulkan dan menumbuh kembangkan rasa tanggung jawab bersama terhadap jenazah, sehingga mudahnya didapatkan orang yang berani dan mau membantu terhadap penyelesaian jenazah, secara teori dan meningkatkan pengetahuan dan pemahaman kaum perempuan dalam mengisi pembangunan sesuai profesi masing-masing.(m22)

Waspada/ist
Narasumber kegiatan Dra. Hj. Wan Khairunnisah, MA menjabarkan sekaligus praktik fardu kifayah kepada peserta.

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE