MEDAN (Waspada): Kongres Wanita Indonesia(KOWANI) menyampaikan rasa syukur dan terimakasih kepada pemerintah dan berbagai pihak yang mendukung proses pengusulan dr R Rubini Natawisastra dari Kalimantan Barat,menjadi Pahlawan Nasional.
Hal ini disampaikan Ketua Umum Kowani, Dr Giwo Rubianto Wiyogo MPd (foto), Jumat (4/11). Kepada Waspada, Giwo Rubianto menyampaikan terimakasih kepada masyarakat Kalimantan Barat dan semua element yang membantu terwujudnya usulan Kowani agar dr. Rubini dijadikan Pahlawan Nasional.
“Saya sangat bersyukur pemerintah memberikan anugerah gelar Pahlawan Nasional kepada dr.Rubini,”kata Giwo Rubianto melalui telepon selular yang sedang berkegiatan di Lombok
Dijelaskannya, Kowani sudah menggolkan tiga pahlawan nasional yang diusulkan. Pertama Malahayati, kedua Rohana Kudus dan ketiga dr.Rubini.
“Prosesnya sangat lancar, kemudian persyaratan kita jalankan secara lengkap. Sehingga memang sudah sepantasnya dr.Rubini mendapatkan gelar Pahlawan Nasional atas jasa jasanya dalam membela kaum perempuan dan anak di Kalimantan Barat.
“Jika ditilik perjuangan dr.Rubini pada masa penjajahan Jepang, memang pantas dijadikan Pahlawan Nasional. Beliau berjuang untuk masyarakat, bahkan wafatnya pun akibat kekejaman penjajah Jepang, sehingga dr.Rubini dan isterinya tewas pada waktu itu, karena membuka data kejamnya penjajah Jepang pada perempuan dan anak,”sebutnya.
Saat ditanya, apa tidak lanjut dari Kowani setelah dr.Rubini ditetapkan pemerintah sebagai Pahlawan Nasional, Giwo Rubianto berharap Kowani sebagai Organisasi Federasi yang mempunyai visi dan misi meningkatkan harkat dan martabat wanita Indonesia, sangat perlu menjadikan dr. Rubini sebagai role model, dalam memberikan pengabdian kepada bangsa dan negara, utamanya pada perempuan dan anak.
“Kowani juga akan menyebarkan semangat juang dr.Rubini yang membela masyarakat kurang mampu dan rela naik perahu dari rumah kerumah di Kalimantan Barat selama 17 tahun, demi memberikan pengobatan untuk warga yang sakit.Perlu juga disampaikan kepada kaum pria agar melindungi kaum perempuan dan anak seperti dilakukan dr.Rubini pada masa dia berjuang di masa penjajahan.
Sebagaimana diketahui, Menko Polhukam Mahfud Md mengumumkan bahwa pemerintah akan menganugerahkan gelar pahlawan lima tokoh.
Kelima tokoh tersebut adalah: Dr dr HR Soeharto (Jateng).KGPAA Paku Alam VIII (DIY).dr R Rubini Natawisastra (Kalbar). H Salahuddin bin Talabuddin (Maluku Utara)dan KH Ahmad Sanusi (Jawa Barat).(m22)