MEDAN(Waspada): Kota Medan kini dipenuhi beragam tiang-tiang yang menggunakan trotoar. Hal itu menyulitkan pejalan kaki dan harus melangkah lebih cepat jika tidak ingin tersandung dan jatuh.
Amatan Waspada, Senin,(9/1) tiang tambahan di trotoar adalah tiang lampu yang berjajar di berbagai kawasan. Di jalan Letjen Suprapto beberapa tiang telah dilengkapi dengan kotak berkawat. Di kawsan Jalan Ir.Juanda, terlihat kawat dan baut penyangga tiang bahkan sudah berkarat. Padahal proyek pendirian tiang lampu ini baru dimulai Desember lalu.
Hadinya tiang-tiang mirip roket yang akan terbang itu, mendapat tanggapan dari masyarakat yang aneh dengan kehadiran tiang lampu ini dan ada yang menyebut tiang pocong.
Tanpa adanya tiang baru itu, keberadaan tiang di jalan-jalan Kota Medan sudab membuat sumpek. Tidak ada lagi nilai seni karena tumpukan tiang sepanjang jalan.
“Satu tempat ada lima atau tiang berdiri, belum lagi tiang listrik yang besar,” kata Founder Ethics of Care Farid Wajdi.
Dia juga menyebutkan, Pemko melakukan pembiaran dan kehilangan wibawa. Selain itu pemko dan DPRD tidak punya mekanisme yg memuaskan dalam merespon keluhan/pengaduan warga. Bahkan bagi warga yg kritis dituding over acting dan mau coba dibungkam dengan pelbagai cara.
“Sebenarnya warga menganggap kota ini seperti autopilot dan sudah mengambil sikap apatis,”sebutnya.(m22)
Waspada/Anum saskia
Tiang lampu terbaru di Kota Medan manambah ramainya tiang-tiang di sepanjang jalan membuat pemandangan kurang nyaman.
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.