Konjen RRT Di Medan Diskusi Santai Dengan Media Tentang Kondisi Nasional Tiongkok

  • Bagikan
Konjen RRT Di Medan Diskusi Santai Dengan Media Tentang Kondisi Nasional Tiongkok

MEDAN (Waspada): Suasana santai dan akrab saat menyambut dan makan bersama, menjadi kesan baik bagi Waspada menghadiri acara diskusi dan silaturahmi Konsul Jenderal (Konjen) Republik Rakyat Tiongkok (RRT) di Medan, Zhang Min bersama beberapa wartawan, Selasa (14/1) malam di kediaman Konjen Tiongkok di Jalan Cut Nyak Dien Medan.

Dalam sambutannya, Zhang Min menyatakan, ingin memanfaatkan kesempatan diskusi memperkenalkan situasi Tiongkok ke media di Kota Medan dan bertukar pandangan tentang berbagai isu yang menjadi minat atau perhatian semua orang.

Ia juga memperkenalkan China International Press Communication Center (CIPCC) sebagai Asosiasi Diplomasi Publik Tiongkok, yang mengadakan program pertukaran media pada tahun 2014, dengan mengundang jurnalis dari berbagai negara berkembang untuk mengunjungi Tiongkok selama beberapa bulan setiap tahun.

“Pada tahun 2018, CIPCC menjadi pusat pertukaran pers Internasional Tiongkok, terdiri dari enam pusat berita, Pusat Berita Tiongkok-Afrika, Pusat Berita Tiongkok-Asia-Pasifik, Pusat Berita Tiongkok-Amerika Latin dan Karibia, Pusat Berita Tiongkok-Eurasia, Pusat Berita Tiongkok dengan Negara-Negara Arab, dan Pusat Berita Tiongkok dengan Negara Eropa Tengah dan Timur. CIPCC melaksanakan acara ini setiap enam bulan, setiap kali mengundang sekitar 100 editor dan jurnalis dari berbagai negara untuk mengunjungi Tiongkok guna mencatat dan melaporkan perkembangan Tiongkok,” ungkapnya.

Dari Kota Medan, kata Zhang Min, ada Mario Pascal, seorang reporter dari RRI Medan yang berpartisipasi dalam CIPCC
dalam proyek Pusat Berita Asia-Pasifik 2024.

“Dari pengalaman beliau, pandangan tentang Tiongkok banyak berubah pada sebelum dan sesudah kunjungannya ke Tiongkok. Ia percaya bahwa Tiongkok yang sebenarnya sangat berbeda dari Tiongkok yang dilaporkan oleh media AS dan Barat. Lebih baik melihat langsung sekali saja daripada mendengar dari ratusan kali. Jika Anda ingin mengetahui Tiongkok yang sebenarnya, saya sarankan Anda mengunjungi Tiongkok dan melihatnya sendiri. Jika Anda ingin memahami Tiongkok saat ini, anda harus memahami Tiongkok dimasa lalu, artinya, anda harus memahami bagaimana Tiongkok berubah dari kemarin menjadi hari ini dan ke masa depan,” imbuhnya.

Tiongkok telah lama menjadi yang terdepan di dunia, dan telah memberikan kontribusi besar bagi peradaban dan kemajuan manusia.

Namun, pada pertengahan dan akhir Dinasti Ming, terutama setelah perang opium, karena korupsi yang serius dalam kelas penguasa Tiongkok dan kebijakan pengasingan, Tiongkok mulai tertinggal, yang menyebabkan invasi terus-menerus oleh musuh asing. Setelah lebih dari 70 tahun pembangunan, terutama sejak pelaksanaan reformasi dan keterbukaan, penampilan Tiongkok telah mengalami perubahan yang menggemparkan.

Tiongkok telah mencapai lompatan sejarah yang besar dari dari proses berdiri, menjadi kaya, yang kemudian menjadi negara yang kuat, dan telah mencapai dua keajaiban yaitu pembangunan ekonomi yang pesat dan stabilitas sosial jangka panjang.

“Tiongkok saat ini merupakan ekonomi terbesar kedua di dunia, negara dengan perdagangan barang terbesar di dunia, dan negara manufaktur terbesar di dunia. Ekonomi Tiongkok memiliki ketahanan yang kuat, potensi yang besar, dan vitalitas yang besar. Fundamental ekonomi yang positif dalam jangka panjang tidak akan berubah. Ekonomi Tiongkok akan terus menjadi pendukung penting bagi perkembangan ekonomi dunia dan memberikan lebih banyak peluang bagi perkembangan semua negara,” tegasnya.

Saat ini, rakyat Tiongkok sedang melangkah maju menuju tujuan seratus tahun kedua, yaitu, Tiongkok pada dasarnya akan mewujudkan modernisasi sosialis pada tahun 2035 dan sepenuhnya membangun modernisasi sosialis pada tahun 2050, sehingga mewujudkan pembangunan besar bangsa Tiongkok. Negara sedang bergerak menuju persatuan.

Tahun ini juga menandai peringatan 75 tahun terjalinnya hubungan diplomatik antara Tiongkok dan Indonesia, lanjut Zhang Min, telah memasuki tahap baru dalam pembangunan bersama komunitas senasib sepenanggungan. Komunitas senasib sepenanggungan Tiongkok-Indonesia berarti “saling membantu”.

Menjawab pertanyaan Waspada terkait pandangannya peran media bagi hubungan kerjasama Tiongkok dan Indonesia, Zhang Min menyatakan, dalam beberapa tahun terakhir, dibawah arahan strategis kedua kepala negara, hubungan Tiongkok-Indonesia telah mempertahankan “operasi tingkat tinggi” dan memasuki era baru pembangunan bersama komunitas senasib sepenanggungan.

Kunjungan tingkat tinggi antara kedua pihak sering dilakukan, pembangunan bersama “Sabuk dan Jalan” telah membuahkan hasil yang bermanfaat, dan pertukaran serta kerjasama diberbagai bidang terus dipererat.

“Dunia saat ini adalah masyarakat yang sangat bergantung kepada informasi. Setiap orang menggunakan berbagai media untuk mempelajari apa yang terjadi disekitar mereka dan di dunia, dan membentuk opini dan pandangan mereka sendiri. Ini membentuk opini publik yang akan mempengaruhi internal dan eksternal kebijakan suatu tempat atau bahkan suatu negara.

Saat ini, dunia sedang mengalami perubahan besar yang belum pernah terlihat dalam satu abad, dan tantangan global dan regional muncul satu demi satu. Saya berharap teman-teman di media dapat melihat hubungan Tiongkok-Indonesia dari perspektif globalisasi dan multipolarisasi, menggunakan liputan yang objektif dan adil untuk mendorong pembangunan komunitas senasib sepenanggungan antara Tiongkok dan Indonesia,” tutur Zhang Min. (h01)

Teks
Konjen RRT di Medan, Zhang Min (tengah) bersama beberapa wartawan usia diskusi santai di kediaman Konjen Tiongkok di Jalan Cut Nyak Dien Medan,
Selasa (14/1) malam. Waspada/ist


Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *