MEDAN (Waspada) Konsulat Jenderal Malaysia di Medan (KJM) menyelenggarakan Upacara Tazkirah (mengenang) dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Malaysia ke-67 di gedung konsulat itu, Jumat (9/8).
Acaa diisi dengan siraman rohani disampaikan Prof.Dr. Muzakkir, Wakil Rektor IV Bidang Kerjasama dan Pengembangan Kepengurusan Universitas Islam Sumatera Utara.
Ia menyampaikan khotbah bertajuk “Makna Kemerdekaan dalam Perspektif Keagamaan”.
Tujuan utama diselenggarakannya acara ini adalah untuk menumbuhkan rasa patriotisme dan tanggung jawab di kalangan pengurus dan staf KJM untuk menjalankan tugasnya dengan penuh komitmen dan kesungguhan untuk melaksanakan aspirasi pemerintah Malaysia.
Upacara ini dimeriahkan dengan kehadiran tokoh agama di Sumatera Utara seperti Dr. H. Maratua Simajuntak, Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia, Buya Dr. Tn. Amiruddin, Pemimpin Agama Pondok Pesantren Tasawuf dan Tahfidzul Qur’an Baitul Mustaghfirin Al-Amir, dan Ustaz Dr. Muflih Rangkuti, Anggota Majelis Ulama Sumut serta pengurus Majelis Ulama Sumut.
Acara ini dilaksanakan bersama oleh Klub Olahraga, Kesejahteraan, Rekreasi dan Sosial KJM Medan dan Persatuan Wanita Kementerian Luar Negeri (Perwakilan) Medan.
Hal ini merupakan bagian dari siraman spiritual bulan kemerdekaan yang telah direncanakan oleh Biro Keagamaan Klub Olahraga, Kesejahteraan, Rekreasi dan Sosial yang dipimpin oleh Letnan Komandan Shahrizan Sahari.
Sebanyak 60 peserta hadir dalam acara ini yang terdiri atas staf rumahan dan pasangan, serta staf rekrutmen lokal di KJM Medan serta perwakilan Persatuan Nasional Pelajar Malaysia di Indonesia (PKPMI).
Indonesia akan merayakan hari kemerdekaannya yang ke-79 pada 17 Agustus 2024, sedangkan Malaysia akan merayakan hari kemerdekaannya yang ke-67 pada 31 Agustus 2024.(m28)
