MEDAN (Waspada): Lagi-lagi pelayanan rumah sakit di Medan disorot. Kondisi pasien masih sakit parah sudah disuruh pulang. Kali ini dialami Dian Tri Murni (65) warga Perumnas Simalingkar Jl. Pinang Raya, Medan. Dalam kondisi lemah dan masih menggunakan alat bantu pernapasan, ia dipulangkan pihak RS Mitra Sejati Medan.
Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (24/8) sore pukul 16.00 wib.
Keterangan yang dihimpun, pasien itu merupakan peserta BPJS. Dia mengalami pendarahan di otak dan mulai dirawat di rumah sakit tersebut sejak Rabu (14/8) dengan kondisi memprihatinkan.
Video pasien pun kini sudah beredar di berbagai media sosial, di mana pada video itu tampak kondisi Dian Tri Murni sangat memprihatinkan.
Selang alat bantu pernapasan maaih terpasang di hidungnya, begitu juga kateter urine juga masih melekat di tubuhnya.
Menurut keterangan kerabat Dian Tri Murni, alasan pihak rumah sakit memulangkan, lantaran kondisi pasien sudah lebih baik dibanding saat masuk pertama kali.
“Alasan disuruh pulang karena sudah ada respon dari pasien, tapi kondisi pasien belum sehat dan belum sadar, namun sudah dipaksa kami untuk pulang,” jelas tetangga Dian pada Minggu (25/8).
“Inilah contohnya pasien dalam keadaan masih lemah, hidung masih ada slang sudah dipulangkan dari Rumah Sakit Mitra Sejati,” lanjut kerabat korban.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan, Yuda Setiawan menyayangkan sikap pihak RS Mitra Sejati dan akan mempertanyakan hal tersebut langsung kepada pihak rumah sakit.
“Besok akan kami panggil pihak RS Mitra Sejati. Akan kita minta penjelasan pihak manajemen terkait pemulangan pasien. Kami akan mempertanyakan kepada pihak rumah sakit, akan kami dengarkan terdahulu klarifikasinya,” tegasnya. (cbud)