Komisi VIII DPRRI Harapkan Sumut Embarkasi Terbaik

  • Bagikan

MEDAN(Waspada): Meski persiapan memberangkatkan Calon jamaah haji(Calhaj) tahun ini sangat singkat, namun Komisi VIII DPRRI berharap Sumatera Utara menjadi Embarkasi terbaik dalam pelayanan jamaah tahun 2022 ini.

Hal itu terungkap saat kunjungan Komisi VIII DPRRI ke Asrama Haji Medan,Senin(22/5) dalam rangka meninjau persiapan Sumut memberangkatkan Calhaj musim haji tahun ini.

Hadir 11 orang Anggota Komisi VIII DPRRI dipimpin Ketua Tim H Marwan Dasopang. Kepala Kantor Kementerian Agama Sumut, Drs H Abdul Amri Siregar MAg dan KabagTU,Ahmad Qosbi serta Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Embarkasi Medan, Kepala UPT Asrama Haji Medan, H Ramlan Sudarto SH MSi serta Kakankemenag Kabupaten/Kota.

Dalam pertemuan itu,Marwan Dasopang mempertanyakan bagaimana kesiapan panitia penyelenggara haji yang tergabung dari berbagai instansi. Sehingga, kesiapan itu akan berdampak pada pelayanan prima terhadap jamaah dan merasa nyaman saat akan diberangkatkan.

“Inikan tahun pertama setelah tunda dua tahun berangkat haji. Maka berbagai persiapan harus dimatangkan, agar tidak muncul masalah baru. Saya meminta penjelasan secara kongkrit oleh panitia akan persyaratan keberangkatan seperti PCR dimana dilkukan. Agar jamaah tidak kesulitan dalam melaksanakan aturan,”ungkapnya.

Terkait hal itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Sumatera Utara, dr. Syarifah Zakia, menyebutkan pihaknya akan segera mengirimkan surat edaran yang ke Kabupaten/ kota agar semua jamaah haji PCR di Kabupaten/Kota.

Sehingga lanjutnya, saat masuk ke Embarkasi tiga syarat yang harus dilengkapi jamaah masing-masing PCR negatif, vaksin lengkap dan istitoah (layak terbang).
Ia menyebutkan memang belum seluruh kabupaten/kota memiliki sarana lab untuk PVR. Sehingga kabupaten /kota yang belum memiliki fasilitas tersebut bisa melaksanakan di Kabupaten/Kota terdekat.

3.581 Calhaj Konfirmasi Lunas

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provini Sumatera Utara,  Drs H Abdul Amri Siregar MAg mengatakan, Kuota haji reguler Sumut berjumlah 3.777 orang, pembimbing KBIHU 5 dan Petugas Haji Daerah ( PHD) 20 orang.
Hal ini  sesuai dengan keputusan Menag RI nomor 405 tahun 2022 tentang  kuota haji indonesia.

Lebih lanjut Kakanwil mengatakan, saat ini jemaah haji reguler yang melunasi sebanyak 3581 ( 94,19) persen, yang tidak melunasi  196, PHD 20 dan pembimbing KBIHU 5 orang ( 05, 81 persen).

Sementara itu,kata Kakanwil,  Untuk memengisi sisa kuota jemaah haji sumut yang  belum terpenuhi sebanyak196 jemaah, akan diambil dari jemaah cadangan yang telah melakukan konfirmasi dan pembayaran pelunasan berdasarkam nomor urut porsi Provsu.

Tahun ini Sumut memberangkatkan 10 kloter dengan jumlah penumpang 3852 dengan pesawat Garuda.

Petugas kloter 20 orang, terdiri dari TPHI  10 orang dan TPIHI 10 orang.Sedangkan PHD sebanyak 20 orang  dan pembimbing  KBIHU  sebanyak 5 orang.
Terkait penyusunan regu,rombongan dan pengkloteran jemaah.

Susunan regu dan rombongan ditentukan berdasarkan usulan dari kemenag kab/ kota se Sumut.

Kepala UPT Asrama Haji Medan, H Ramlan Sudarto SH MSi mengatakan,
penerimaan jemaah haji  di gedung jabal noor, pemeriksaan kesehatan di klinik ibnu sina, penginapan di hotel madinatul munawaroh,ruang makan bir ali, pembagian liping cos dan prosesi pemberangkatan dari aula madinatul hujjaj. ” Insya Allah kami  siap menerima kedatangan jamaah haji di Ahmed,” kata Ramlan.(m22)

Waspada/Anum Saskia
Ketua Tim H Marwan Dasopang saat menyampaikan tujuan kegiatan kunker dalam rangka mensukseskan pelaksanaan ibadah haji terutama asal Sumut.

  • Bagikan