MEDAN (Waspada): Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumatera Utara sukses menyelenggarakan Seminar Ekonomi Islam bertajuk “Membangun Ketahanan Pangan Berbasis Produksi Halal dan Berkelanjutan” di Aula Hotel Madani Medan, kemarin.
Seminar ini menjadi ajang penting untuk membahas strategi ekonomi umat dalam menghadapi tantangan global, khususnya di sektor ketahanan pangan.
Seminar ini dihadiri berbagai elemen masyarakat, seperti organisasi Islam, pelaku UMKM, akademisi, dan mahasiswa dari berbagai universitas di Sumatera Utara. Ketua Umum MUI Sumatera Utara, Dr. H. Maratua Simanjuntak, secara resmi membuka acara ini dan menyampaikan pentingnya umat Islam memiliki kemandirian ekonomi.
Selain sesi diskusi yang menghadirkan para ahli ekonomi syariah, seminar ini juga memberikan penghargaan khusus kepada sejumlah tokoh inspiratif dari Sumatera Utara atas kontribusi dan prestasi mereka dalam bidang masing-masing. Penghargaan ini diserahkan oleh Direktur Pusat Inkubasi Bisnis Syariah (Pinbas) MUI Pusat, Drs. Azrul Tanjung, MM, dan disaksikan langsung oleh Ketua Umum MUI Sumatera Utara.
Adapun para penerima penghargaan tersebut adalah:
Indra Utama, Pengusaha Energi Baru dan Terbarukan, atas kontribusinya dalam pengembangan energi berkelanjutan.Dirut Bank Sumut, atas perannya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi berbasis syariah di Sumatera Utara.Rektor Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) dan Rektor Universitas Al-Washliyah (UNIVA), atas kontribusi mereka dalam pengembangan pendidikan berbasis Islam.
Ryalsyah Putra, SE., M.Si., Direktur PT PAS USU sekaligus Ketua HIPMI Kota Medan, yang menginspirasi generasi muda Muslim di bidang kewirausahaan.
Ketua Umum MUI Sumatera Utara, Dr. Maratua Simanjuntak, menyampaikan harapannya agar para penerima penghargaan menjadi contoh bagi masyarakat luas, khususnya generasi muda Muslim, untuk terus berinovasi dan memberikan dampak positif bagi ekonomi umat.
Seminar ini juga menghadirkan panel diskusi dengan tema utama ketahanan pangan berbasis nilai-nilai Islam, yang diharapkan mampu menciptakan solusi konkret bagi tantangan pangan di Sumatera Utara. “Acara ini bukan hanya menjadi ajang berbagi ilmu, tetapi juga momen penting untuk membangun kolaborasi strategis di antara para pelaku usaha, akademisi, dan masyarakat,” pungkas Buya Maratua.
Dengan suksesnya seminar ini, MUI Sumatera Utara melalui Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat berkomitmen untuk terus mengembangkan inisiatif-inisiatif yang mendukung kemandirian ekonomi umat Islam, khususnya di Sumatera Utara.(m22)
Waspada/ist
Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumatera Utara sukses menyelenggarakan Seminar Ekonomi Islam bertajuk “Membangun Ketahanan Pangan Berbasis Produksi Halal dan Berkelanjutan.