Klinik Tumbuh Kembang RSIA Rosiva Diresmikan, Jadi Solusi Kebutuhan Anak-anak

  • Bagikan

MEDAN (Waspada): Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Rosiva, Jalan Bangka No. 15 Kota Medan, resmi membuka Klinik Tumbuh Kembang, Sabtu (14/5).

Dengan pembukaan Klinik ini, RS yang telah diakuisisi oleh Murni Teguh Memorial Hospital (MTMH) grup ini siap membantu pemerintah dalam menurunkan angka stunting dan memberikan pelayanan kepada anak-anak yang mengalami masalah tumbuh kembang.

“Masalah Stunting itu menjadi problem nasional. Jadi, RS Murni Teguh, RSIA Rosiva selalu punya konsep mendukung pemerintah dalam menggerakkan apa yang menjadi program kesehatan yang ada di Indonesia ini,” kata Presiden direktur PT. Murni Sadar, Tbk DR. dr. Mutiara, MHA.,MKT kepada wartawan, Sabtu (14/5).

Hadir juga dalam temu pers  tersebut, President Komisaris PT. Murni Sadar Tbk Tjhin Ten Chun; Direktur RSIA Rosiva dr. Iskandar Candra, M.Kes; Dokter Spesialis Tumbuh Kembang dr Ika Citra Dewi Tanjung, M.Ked(Ped),SpA(K); Dokter Spesialis Anak dr. Winra Pratita, M. Ked(Ped), SpA(K), Konsultan nutrisi dan penyakit metabolik dr. Ricky Gustian Halim, SpKFR dan lainnya.

Berdasarkan itu, lanjut Mutiara, MTMH dan RSIA Rosiva melihat bahwa anak-anak memiliki banyak kebutuhan. Apalagi, sekitar 10-15 persen anak di Indonesia mengalami gangguan tumbuh kembang. “Dengan adanya klinik ini, kita harapkan anak-anak yang mengalami tumbuh kembang bisa diatasi sejak dini sehingga perkembangan anak semakin bagus. Kita harapkan tidak ada lagi anak-anak stunting lagi di negara kita tercinta ini,” imbuhnya.

Rencana mendirikan Klinik Tumbuh Kembang ini sudah ada sejak beberapa tahun lalu. Namun, dikarenakan Pandemi maka rencana itu menjadi tertunda. “Sekarang Covid-19 sudah sedikit mereda, maka kami mulai mengadakan dan meresmikan Klinik Tumbuh Kembang ini. Kita harapkan RSIA Rosiva ini menjadi solusi bagi anak-anak, pungkasnya.

Di Klinik Tumbuh Kembang RSIA Rosiva, lanjut Mutiara, memiliki tim yang lengkap, sehingga semua permasalahan tumbuh kembang anak dapat dikonsultasikan. Tim tersebut terdiri dari Dokter Spesialis Anak konsultan Tumbuh Kembang, Dokter Spesialis Anak konsultan Nutrisi dan Penyakit Metabolik, Dokter Spesialis Rehabilitasi Medik, tenaga terapis okupasi dan terapis wicara, perawat dan tenaga lainnya.

Kemudian, sambung Mutiara, nantinya akan datang lagi alat kesehatan yang lebih canggih lagi untuk membantu masalah tumbuh kembang anak. 

“Dokter-dokter kita itu nantinya yang akan memberikan penjelasan kepada orangtua, apa yang harus dilakukan. Klinik ini kita harapkan menjadi tempat solusi bagi warga Kota Medan terkait masalah tumbuh kembang anak. Dengan begitu, IQ-IQ anak kita di Medan ini menjadi lebih baik, karena 1.000 hari pertama kehidupan anak-anak diawasi dengan baik, maka IQ nya bisa bagus,” imbuhnya.

Sementara itu, Owner MTMH Tjhin Ten Chun juga mengharapkan para orangtua memantau tumbuh kembang anak-anaknya. “Anak-anak itu harus sehat, IQ-nya terangkat. Oleh karena itu, baik tentang gizi anak, permainan dan apapun yang membantu tumbuh kembang anak akan kita sediakan dengan harapan anak-anak kita generasi baru semua jenius,” tambahnya.

Sedangkan Dokter Spesialis Tumbuh Kembang dr Ika Citra Dewi Tanjung, M.Ked(Ped) mengakui banyak menjumpai anak-anak yang mengalami masalah tumbuh kembang. Di antaranya gangguan pertumbuhan (gizi kurang, gizi buruk, stunting, perawakan pendek, gizi lebih, obesitas), gangguan bicara dan bahasa, autisme, ADHD, gangguan belajar, disabilitas intelektual, cerebral palsy, gangguan motorik, Sindrom Down,dan gangguan perkembangan lainnya. 

“Dengan adanya klinik ini kita berharap semua masalah tersebut, kita atasi bersama, jadi tidak hanya tim di RS tetapi juga tim orangtua di rumah. Di RS ini kita lengkap, ada dokter gizinya, syaraf dan lainnya. Jadi ketika ada satu anak datang dan banyak masalah di situ, maka kita tim untuk mengatasinya. Kita juga mengedukasi orangtua supaya bisa melihat anak tersebut di rumah. Jadi klinik ini menjadi media untuk membantu orangtua, meskipun anak bermasalah dalam tumbuh kembangnya tetapi dia bisa optimal dengan keadaan saat itu,” tegasnya.

Dia juga meminta pihak orang tua kepatuhan ketika anak sudah menjalani terapi. “Orangtua jangan hanya berharap pada terapi yang kita berikan, tapi harus berpartisipasi di rumah sehingga pengoptimalan tumbuh kembang anak cepat mencapai apa yang diharapkan,” katanya lagi.

Dia juga mengingatkan orangtua agar anaknya yang berusia di bawah 1 tahun tidak diberikan gadget. “Rekomendasi IDAI anak di bawah satu tahun tidak dianjurkan sama sekali, di atas tahun paling lama 1 jam dan harus didampingi orangtua. Ini perlu konsultasi

Sedangkan Direktur RSIA Rosiva dr. Iskandar Candra, M.Kes menambahkan, tim Klinik Tumbuh Kembang RSIA Rosiva lengkap. Oleh karena itu, dia mengajak orangtua yang melihat ada gangguan pada anak atau sekedar mendapatkan informasi untuk segera ke Klinik tersebut, bisa dengan daftar online atau daftar langsung.

“Jadwal dokternya terpampang di website dan di RS ini. Hampir setiap hari ada dokter, tim dokter akan saling diskusi bagaimana kondisi pasien yang nantinya akan ditangani bersama. Mohon dukungan & doa dari semua pihak yang terkait dengan Klinik tumbuh kembang RSIA Rosiva ini, semoga ke depannya berkembang baik & berhasil,” tutup Mutiara. 

Hadir juga dalam peresmian itu, dr. Limenta, dr. Jongkhai dari MTMH dan lainnya. (Cbud)

  • Bagikan