MEDAN (Waspada): Sekretaris Jenderal (Sekjen) Asosiasi Depo Kontainer Indonesia (Asdeki), Khairul Mahalli mengatakan, depo peti kemas sangat berperan penting dalam sistem logistik.
Hal tersebut disampaikan Khairul Mahalli dalam paparannya dalam rapat membahas kolaborasi National Logistic Ecosystem (NLE) dan depo kontainer di ruang rapat kantor pusat Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC), Jakarta, Selasa (11/1).
Hadir di situ, Ketua Umum Asdeki Ari Kristanto, Direktur Lalu Lintas dah Angkutan Laut, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Direktur Teknis Kepabeanan, Direktorat Jenderal Kepabeanan dan Cukai, Direktur Fasilitas Kepabeanan dan Cukai, Direktur Penjaminan Mutu, Direktur Efesiensi Proses Bisnis, Lembaga National Single Window dan undangan.
Khairul menyebutkan, peran depo peti kemas dalam sistem logistik, yakni sebagai bagian dari fasilitas penyimpanan infrastruktur logistik, guna mendukung kegiatan bongkar muat barang.
Lalu, memperlancar dan mengefisienkan jalur mata rantai pasok terutama dalam international trade (ekspor impor). ‘’Depo peti kemas juga berperan mendukung efisiensi tata kelola dan tata niaga dalam sistem logistik nasional,’’ cetusnya.
Khairul juga menyebutkan, saat ini peranan depo kontainer semakin penting dan sangat diperlukan baik sebagai tempat penyimpanan, menjamin kelaikan kontainer, zona penyangga (buffer area), dan tempat transit yang berfungsi untuk memperlancar arus barang.
‘’Perkembangan perdagangan internasional yang sangat maju seperti sekarang ini menumbuhkan semakin banyaknya depo kontainer yang didirikan, baik oleh perusahaan nasional maupun perusahaan multi nasional, sehingga menambah semakin ketatnya persaingan,’’ tuturnya.
Organisasi Profesi
Dalam hal ini, Khairul menambahkan, Asdeki menjadi organisasi profesi yang dapat memajukan usaha depo peti kemas Indonesia bersama pelaku ekonomi lainnya bermanfaat bagi anggota, khususnya dan negara Indonesia pada umumnya, sesuai dengan visinya.
Sedangkan misinya memperjuangkan dan melindungi hak serta kepentingan anggota dalam menjalankan roda usaha depo peti kemas, menjalin kerjasama dengan pemerintah dan organisasi profesi yang berkaitan dengan usaha depo peti kemas.
Selanjutnya, kata Khairul, memupuk kerjasama dan mengurangi persaingan yang tidak sehat antar sesama anggota dan membantu anggota untuk meningkatkan profesionalisme dalam upaya memacu kinerja masing-masing depo peti kemas.
‘’Menjembatani kepentingan antara pemerintah dengan perusahaan depo container, meningkatkan kinerja dan profesionalisme depo peti kemas merupakan fungsi utama Asdeki,’’ demikian Khairul Mahalli.(m29)
Waspada/Ist
Ketua Umum Asdeki, Ari Kristanto bersama Sekjen Asdeki, Khairul Mahalli usai rapat rapat membahas kolaborasi ekosistem logistik nasional dan depo kontainer di ruang rapat kantor pusat DJBC, Jakarta, Selasa (11/1).