Ketum GMKI Dan GAMKI Apresiasi Kepedulian Suryani Paskah Naiborhu Terhadap Umat Kristiani Sumut

  • Bagikan

MEDAN (Waspada): Ketua Umum (ketum) Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Jeffri Gultom, dan Ketua Umum Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Willem Wandik, memberikan apresiasi kepada Suryani Paskah Naiborhu yang dinilai memiliki kepedulian terhadap umat Kristiani, khususnya kalangan generasi muda di Sumatra Utara (Sumut). Suryani Paskah Naiborhu juga dinilai aktif dalam menyikapi berbagai isu-isu persoalan kemasyarakatan.

Hal itu dikatakan Jefri Gultom dan Willem Wandik usai melakukan pertemuan dengan Suryani Paskah Naiborhu, di Medan, Rabu (11/5/2022).

Jefri Gultom mengatakan, dirinya telah lama mengamati berbagai aktivitas yang dilakukan Suryani Paskah Naiborhu. “Dalam banyak kesempatan, saya melihat Suryani Paskah Naiborhu aktif dalam melakukan kegiatan, khususnya yang berkaitan dengan Kekristenan. Seperti dalam pelaksanaan perayaan Natal pada tahun 2019 yang diketuai oleh Suryani Paskah Naiborhu dan dihadiri ribuan umat Kristen. Kegiatan itu juga diisi dengan doa bersama yang dipimpin oleh 100 hamba Tuhan dari berbagai denominasi gereja dengan tujuan untuk mendoakan Sumatra Utara,” ujarnya.

Di samping itu, Suryani Paskah Naiborhu juga memberikan perhatian besar terhadap umat Kristiani yang membutuhkan. Di antaranya dengan memberikan apresiasi kepada generasi muda Kristen berprestasi yang berasal dari keluarga dengan kondisi ekonomi terbatas.

“Seperti memberikan beasiswa pendidikan, bantuan laptop untuk mendukung kegiatan belajar, pemberian uang tunai kepada siswa atau pelajar Kristen berprestasi yang kondisi ekonominya terbatas. Di luar itu, masih banyak lagi yang dilakukan oleh Suryani Paskah Naiborhu. Seperti memberikan bantuan dalam bahan pokok makanan kepada jemaat gereja yang terdampak pandemi COVID-19,” ujarnya.

Sementara Ketua Umum GAMKI yang juga anggota DPR RI, Willem Wandik, memberikan apresiasi atas sikap kritis Suryani Paskah Naiborhu dalam menyikapi persoalan kemasyarakatan yang tengah terjadi. Seperti dalam kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dialami oleh warga Medan, Rina Simanungkalit, beberapa waktu lalu. Suryani turun ke lapangan untuk membawa Rina ke rumah sakit agar mendapatkan perawatan dan pengobatan.

“Begitu juga saat terjadi kelangkaan obat dan vitamin yang dibutuhkan untuk penanganan kasus COVID-19. Suryani Paskah Naiborhu meminta agar Kapolda Sumut beserta jajarannya bergerak cepat untuk mengungkap dugaan adanya penimbunan obat-obatan dan vitamin. Hal ini menunjukkan kepekaan dan sikap kritis Suryani Paskah Naiborhu atas peristiwa yang dialami warga,” tuturnya.

Willem Wandik mengatakan, sikap yang ditunjukkan Suryani tersebut patut ditiru oleh generasi muda Kristen, khususnya di Sumut. “Sudah seharusnya generasi muda Kristen memiliki kepedulian yang tinggi dan peka dalam menyikapi berbagai persoalan yang ada disekitarnya. Kita tidak bisa hanya berpangku tangan saja. Seberapa pun kecilnya usaha yang kita lakukan untuk kepentingan masyarakat, itu jauh lebih baik daripada berdiam diri saja. Hal ini sesuai dengan ajaran Tuhan Yesus yang meminta kita untuk selalu mengasihi sesama,” jelasnya.

Sementara Jefri menambahkan bahwa sudah saatnya gerakan Kekristenan di kalangan generasi muda, khususnya di Sumut, dapat lebih menyentuh berbagai persoalan yang tengah terjadi di masyarakat. Dan berbagai upaya yang dilakukan oleh Suryani Paskah Naiborhu tersebut dapat dijadikan sebagai contoh dan inspirasi bagi generasi muda Kristen dalam berbuat yang lebih baik lagi. (m06)

Teks
Suryani Paskah Naiborhu berfoto bersama Ketua Umum GMKI, Jeffri Gultom ( kiri), dan Ketua Umum GAMKI, Willem Wandik (kanan).

  • Bagikan