MEDAN (Waspada): Ketua PC FSPTSI-KSPSI Paluta, meminta Pemda Paluta tidak mempersulit investasi yang ada di daerah Kecamatan Simangambat, Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta)
Hendra Rambe mengingatkan Pemerintah Daerah Paluta (Pemda) untuk tidak mempersulit dengan regulasi pembangunan Portal jalan di simpang bragas. Menurutnya, hal tersebut dapat menghambat laju pertumbuhan ekonomi daerah
Pernyataan tersebut disampaikan Hendra Rambe dalam diskusi bersama masyarakat dan buruh se- kecamatan simangambat.
Hendra mengatakan, Pemda jangan mempersulit investasi yang ada di paluta. Dia menilai bahwa investasi dapat mendorong perkembangan ekonomi dengan cukup signifikan. Terutama untuk ruang lingkup daerah yang secara keseluruhan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
“Pemda jangan mempersulit investor di Paluta dengan investasi daerah maka lapangan pekerjaan terbuka luas dan semakin banyak orang bekerja. pendapatan masyarakat akan meningkat dan hal ini mempengaruhi daya beli masyarakat juga nantinya,” tutur Hendra Rambe pada Jumat (16/3).
Menurut Hendra, ketika investasi dilakukan di daerah, maka akan terbuka lapangan kerja bagi masyarakat dan berdampak langsung pada turunnya angka pengangguran. Hendra meyakini, tingkat kemiskinan pun akan berkurang dan daya beli masYarakat semakin tinggi. (rel)
“Akibat portal jalan di simpang bragas salah satu Pabrik kelapa sawit di kecamatan Simangambat yaitu PT SSN sudah tidak beroperasi sementara karena tidak bisa mengeluarkan hasil produksi pabrik tersebut dan pada hari Senin depan pabrik kelapa sawit PT ANJ AGRI juga akan tutup sementara, karena tidak bisa mengeluarkan hasil produksi mereka akibat portal jalan di Simpang Bragas Kecamatan Halongonan Timur kabupaten Paluta. Jika pabrik kelapa sawit PT SSN dan pabrik kelapa sawit PT ANJ AGRI ini tutup bagaimana nasib buruh dan masyarakat yang ketergantungan hidup kepada ke dua pabrik tersebut.
Berbicara regulasi portal Jalan harus ada pelonggaran regulasi terhadap investasi di daerah jangan sampai regulasi yang dibuat mempersulit investor dan menghambat ekonomi masyarakat. “Kita harus dukung investor di Paluta, “ tegas Hendra Rambe.
Jika DPRD Paluta tutup Mata persoalan ini kita akan bergerak bersama seluruh buruh dan Masyarakat yang ketergantungan pada Pabrik kelapa sawit PT SSN Dan PT ANJ AGRI untuk Menyampaikan aspirasi ke kantor DPRD provinsi sumatera utara karena kita anggap DPRD Paluta tutup mata terhadap persoalan ini.tegas Hendra Rambe. (rel)