MEDAN(Waspada): Ketua Komisi Dakwah MUI Sumatera Utara Prof. Dr. Abdullah Jamil, M.Si, optimis dengan saran Menteri Parawisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Solahuddin Uno, bahwa dakwah itu harus mampu menjadi penyemangat dan membangun optimisme.
Hal itu disampaikan oleh Menteri Parawisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Solahuddin Uno, ketika menjadi narasumber pada acara Pertemuan Para Dai (Multaqo Du’at) yang dilaksanakan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat,Minggu(23/1) di Hotel Mercure Ancol Jakarta. Kegiatan tersebut diikuti oleh perwakilan MUI provinsi seluruh Indonsia dan Pimpinan Fakultas Dakwah dan Komunikasi.
Kata Prof. Dr. Abdullah Jamil, M.Si,rasa optimis untuk bisa merealisasikan pesan Sandiaga Uno.Dimana menurut dia, dakwah harus dapat memajukan kehidupan umat Islam dalam berbagai aspek, termasuk dalam bidang ekonomi.
Materi dakwah harus berkembang, tidak hanya menyangkut aqidah, fiqh dan akhlak, melainkan hal-hal yang berkaitan masalah yang sedang dihadapi oleh umat. Ia menekankan perlu memasukkan isu-isu kewirausahaan sebagai materi dakwah.
Dakwah juga harus berkembang dari konvensional kepada digitalisasi dakwah, karena dunia digital saat ini tidak terpisahkan dari kehidupan, terutama bagi kalangan milenial.
Sebab,kalangan milenial sangat lebih dekat dengan media baru (new media). Oleh sebab itu dakwah dengan durasi 1-3 menit sangat disukai. Ini merupakan sebuah peluang bagi dunia dakwah.
Selain itu, Sadiaga Uno menekan perlu bijak dalam menggunakan media, karena media mempunyai dua wajah, yaitu positif dan negatif. Penggunaan media kepada hal-hal yang positif, untuk dakwah dan kegiata ekonomi menjadi keniscayaan.
“Kita yakin hal itu akan terealisasi dalam kegiatan dakwah yang akan dilaksanakan,”kata Abdullah Jamil bersama, Prof. Dr. Lahmuddin, M.Ed, Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UINSU dan Dr. Rubino, MA, Wakil Dekan Bidang Akademik.
Menurut Abdullah Jamil, dakwah juga dilaksanakan dengan perbuatan. Dimana dakwah bil hal merupakan kegiatan dakwah yang mengutamakan kemampuan kreativitas perilaku da’i secara luas atau yang dikenal dengan action,approach atau perbuatan nyata.
Misal menyantuni fakir miskin, menciptakan lapangan pekerjaan, memberikan ketrampilan dan sebagainya.
“Kita bisa membangun semangat dakwah karena kita memberikan contoh langsung kepada masyarakat, membangun rasa optimis dengan menciptakan lapangan pekerjaan serta membangun percaya diri karena mengajarkan seseorang memimiki keterampilan sebagai bekal memiliki pekerjaan baru dan lain sebagainya,”pungkas Abdullah Jamil dari Jakarta.(m22)
Waspada/ist
Ketua Komisi Dakwah MUI Sumatera Utara Prof. Dr. Abdullah Jamil, M.Si, bersama Menteri Parawisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Solahuddin Uno.
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.