MEDAN (Waspada) : Ketua Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Drs H Rahudman Harahap MM, bersama istri Hj Rita Wizni, meninjau pelaksanaan bimbingan manasik haji bagi sekitar 200 calon jamaah haji (calhaj) asal Kota Medan.
Kegiatan manasik dilaksanakan oleh Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) Multazam As-Syafi’i pimpinan Ustadz H Syafi’i di Jalan Titi Papan / Pertahanan No.10 Sei Sikambing D Medan Petisah, Kota Medan, Minggu (25/2/2024).
H Rahudman Harahap dalam sambutannya menyampaikan selamat kepada para jamaah calhaj yang akan berangkat ke tanah suci menjalankan rukun Islam kelima pada musim haji tahun ini.
“Selaku ketua organisasi persaudaraan haji Indonesia di Sumut, kami mendoakan semoga seluruh jamaah yang mengikuti bimbingan haji hari ini diberi kesehatan oleh Allah SWT, tak ada halangan sampai keberangkatan nanti, dimudahkan saat berada di tanah suci dan dapat menjalankan seluruh rukun dan syarat haji, aerta kembali ke tanah air menjadi haji mabrur,” doa H Rahudman yang diaminkan seluruh jamaah yang hadir.
H Rahudman juga berharap setelah jamaah nantinya selesai menjalankan ibadah haji, sekembalinya ke tanah air dapat bergabung dalam organisasi persaudaraan haji IPHI.
“Sebagai organisasi tempat berhimpunnya para haji dan hajjah, IPHI memiliki tugas keummatan, baik dibidang dakwah, pendidikan, sosial dan ekonomi untuk meningkatkan kesejahteraan umat. Ini adalah tugas besar dan menjadi ladang amal baru bagi para haji dan hajjah,” jelas H Rahudman.
Dikatakannya, potensi yang dimiliki para haji dan hajjah kita itu luar biasa besar, karena kebanyakan adalah orang-orang yang mampu dan terpelajar. “Bila semua potensi ini disatukan, tentunya kekuatannya sangat besar untuk meningkatkan kesejahteraan umat dan memajukan syiar Islam,” tegas H Rahudman.
Dikesempatan ini, Hj Rita Wizni juga berpesan pada para jamaah calhaj untuk menjaga kesehatan dan mempersiapkan mental sebelum berangkat ke tanah suci.
Menurutnya, kadang banyak persoalan-persoalan yang sepele tetapi dapat mengganggu kelancaran dan kekhusukan saat menjalankan ibadah haji.
“Bapak-bapak dan ibu-ibu kalau selama.ini baik di rumah ataupun di tempat pekerjaan banyak yang membantu, tapi mulai sekarang kita harus melatih diri untuk mandiri, karena kemandirian itu nantinya sangat dibutuhkan di sana. Kita juga harus membersihkan hati untuk ikhlas, selalu berbaik sangka dan perduli pada sesama. Kita sama berdoa agar ibadah yang akan dijalankan nanti lancar dan bisa mendapat predikat haji mabrur,” ungkap Hj Rita Wizni.
Sementara pimpinan KBIHU Multazam As-Syafi’i, Ustadz H Syafi’i yang juga Wakil Ketua IPHI Sumut menyampaikan bahwa saat ini ada sekitar 200 jamaah calon haji yang mengikuti bimbingan haji di KBIHU Multazam dan diperkirakan akan bertambah sampai menjelang pemberangkatan haji tahun ini.
Dikatakannya, sebagai KBIHU yang memiliki izin resmi dari Kemenang RI No: 811/671 Tahun 2018, KBIHU Multazam As-Syafi’i tidak hanya memberi bimbingan haji terhadap calhaj, tetapi juga mengurus seluruh dokumen pemberangkatan haji jamaah.
“Tahun lalu ada 350 jamaah yang kita berangkatkan, dan insya Allah tahun ini KBIHU Multazam As-Syafi’i bisa lebih banyak lagi memberangkatkan calhaj. Dan sepulangnya mereka ke tanah air kita juga terus bimbing serta arahkan untuk bergabung ke dalam organisasi IPHI,” ucap nya. (hs)
