MEDAN (Waspada): Mengawali karir sebagai Sekretaris di PT.Torganda tahun 1992, Hj.Yulidar Bugis SE, selanjutnya menjadi kontraktor dan kini menjadi Direktur Utama PT. Ridho Hawari Utama.
Ia juga menjabat sebagai Direktur Utama Yayasan Ridho Hawari dan Direktur Utama Clinik Wulandari serta Direktur CV Aprillia Kusuma, membuat perempuan kelahiran tahun 1973 ini, terus berkiprah di dunia usaha dan tiada henti membangun impian sebagai pengusaha dalam berbagai bidang.
Sebelumnya di tahun 2016, Yulidar Bugis ditetapkan sebagai Ketua Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI) Sumut.
Dalam berorganisasi, Yulidar terbilang bertangan dingin. Betapa tidak, selama dia menjabat sebagai Ketua IPEMI, banyak kemajuan yang dicapai organisasi ini, hingga tingkat nasional dan internasional.
Prestasi itu bukan didapat begitu saja, namun dengan kerja keras bersama tim yang solid, sehingga,IPEMI dikenal masyarakat luas.
Atas kiprah karir dan organisasinya itu, saat Harian Waspada merayakan HUT Ke 75, penduduk Komplek Setia Budi Medan ini, diusung Harian Waspada memperoleh Award Tokoh Waspada 2021 yang dinilai sebagai sosok pengusaha perempuan yang inspiratif dan cerdas dalam memimpin organisasi dan perusahaan.
Maka, pada Selasa(11/1) malam, di Rumah Dinas Gubsu Aula Tengku Rizal Nurdin Jl.Sudirman Medan ia menerima penghargaan bersama tokoh ternama lainnya.
“Alhamdulillah, saya sangat terharu atas penghargaan ini. Semoga memotivasi saya dalam berkarir dan berkarya sepanjang hayat,” katanya.
Dalam berbagai kegiatan karir dan aktivitas, yang banyak menyabet berbagai prestasi, namun ibu tiga anak ini tetap bersahaja.
Dia menyebutkan Penghargaan Tokoh Waspada sesuatu yang membahagiakan baginya.
“Alhamdulillah malam ini diberi kesempatan mendapatkan Award Harian Waspada, bersama Ketua Badan Pemeriksa Keuangan RI, Gubernur Sumut dan Wakil Gubsu.Ketua DPRD Sumut dan tokoh lainnya. Semoga bisa memberi inspirasi bagi anak-anak saya kelak mengukir prestasi,”ungkapnya.
Sebelumnya, Yulidar juga sudah memiliki sederet prestasi dan penghargaan telah dia raih. Antaranya, Adapun prestasi yang berhasil dicapai Yulidar selaku Ketua IPEMI antaranya :
- IPEMI Terbaik Peringkat 6 Seluruh Indonesia dan Mancanegara
IPEMI Pusat / Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI
2.IPEMI Terbaik Peringkat 2 Seluruh Indonesia dan Mancanegara
IPEMI Pusat / Menteri Koperasi RI / Ketua MPR RI/ Agus Harimurti Yudhoyono
2018- IPEMI Terbaik Peringkat 1 Seluruh Indonesia dan Mancanegara
IPEMI Pusat / Bapak Wakil Presiden RI (Bapak H. M. Jusuf Kalla) tahun 2019 - IPEMI Terbaik Peringkat 1 dan JUARA UMUM Seluruh Indonesia dan Mancanegara
IPEMI Pusat / Menteri Koperasi RI (Bapak Teten Masduki)tahun - Penghargaan Perempuan Inspirasi Indonesia 2021.
Meraih beragam prestasi, isteri dari H. Tatang Subratang, SE, ini tetap berharap apa yang dia kerjakan selama ini, untuk memotivasi perempuan untuk maju. Bersama para mitra, ia selalu memotivasi dan mendorong perempuan untuk maju dalam berbagai sektor. Hal itu juga dia lakukan kepada setiap pengurus dan anggota IPEMI Sumut, untuk dapat meningkatkan perekonomian/kesejahteraan perempuan, yang dapat langsung menyentuh/menyapa masyarakat menengah kebawah.
Kemudian membesarkan para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Medan khususnya dan Sumatera Utara serta Tingkat Nasional pada umumnya.
Sehingga bisa mensejahterakan rakyat kecil menengah ke bawah khususnya dan masyarakat Medan pada umumnya dengan tidak membedakan status ekonomi masyarakat Kota Medan.
Yulidar memang terlihat sibuk. Aktivitasnya yang sangat banyak termasuk berbagai pekerjaan dan kegiatan sosial, mendorongnya untuk lebih dekat kegiatan keagamaan. Sehingga diapun membentuk Pengajian Humairoh yang kini jumlah jamaahnya lebih 1000 orang, dengan menghadirkan penceramah saat kegiatan pengajian di Masjid Al Jihad Medan.
Cerdaskan Kaum Perempuan
Sadar bahwa ilmu sangat penting, Yulidar Bugis juga berupaya untuk mencerdaskan kaum perempuan. Bukan saja yang bergabung di IPEMI, tetapi masyarakat yang butuh pencerahan.
Kesempatan belajar untuk kaum perempuan ada di Rumah Ilmu Asam Kumbang.
Di sana, pembelajaran ilmu agama dan keterampilan diberikan kepada setiap orang yang mau belajar hingga pintar dan bisa mendapatkan penghasilan tambahan. Sebab, bagi Yulidar, setiap orang memiliki potensi diri yang harus disempurnakan dengan belajar dan terus belajar, tanpa memandang usia.
Di mana ada kemauan disitu ada jalan. Ibu tiga anak ini,tetap berharap apa yang dia peroleh saat ini, bisa memotivasi anak dan cucunya agar bermanfaat bagi orang lain. (m22)