MEDAN (Waspada): Ketua Gerakan Masyarakat Sumatera Utara, Yudi Simatupang (foto) sangat prihatin terhadap kejadian di Yayasan pendidikan Sampoerna Academy yang memecat siswa tanpa alasan yang jelas.
“Tindakan yang dilakukan oleh pihak sekolah itu sangat tidak fair karena dinilai terlalu cepat mengambil keputusan,” ucapnya kepada awak media, Selasa (30/7/2024).
Dunia pendidikan yang seharusnya menjadi tempat para anak bangsa menuntut ilmu agar dapat meraih cita-cita kini malah menjadi neraka bagi siswa kelas VIII.
“Dari informasi yang kami peroleh ada dugaan kejadian di sekolah Sampoerna Academy memecat siawa kelas VIII tanpa alasan yang jelas,” sebutnya.
Yudi menuturkan, tindakan yang dilakukan pihak sekolah tersebut telah meninggalkan luka bagi siswa tersebut, sebab dengan dikeluarkan surat pemecatan yang ditujukan pada dirinya, itu bisa membuat siswa tersebut kehilangan kepercayaan diri, sehingga dapat menghambat masa depan siswa tersebut dalam menggapai cita-cita.
Kepada wartawan, Ketua Gerakan masyarakat Sumatera Utara mengatakan, yayasan sampoerna Academy telah melakukan kesalahan yang cukup fatal, sebab dinilai telah menciderai masa depan anak bangsa.
Apalagi kata Yudi, tindakan atau keputusan yang mereka buat tanpa alasan yang tidak jelas, untuk itu kami meminta kepada pihak sekolah Sampoerna Academy untuk menarik kembali keputusan yang telah dikeluarkan.
“Apabila hal tersebut tidak mereka lakukan, maka kami akan melangkah kearah yang lebih jauh dalam mengawal kasus ini dan tidak menutup kemungkinan akan melaporkan pihak Sampoerna Academy kepada Wali Kota Medan untuk segera mencabut izin operasional sekolah tersebut,” ucapnya. (cpb)