MEDAN (Waspada): DPRD Kota Medan meminta kepolisian untuk segera mengusut tuntas dugaan penggunaan uang hasil suap bandar narkoba yang melibatkan nama Kapolrestabes Kota Medan, Kombes Pol Riko Sunarko.
“Kami berharap, kasus ini bisa di usut secara tuntas dan transparan serta terang benderang agar kasi ini menjadi jelas dan tidak menimbulkan tanya di masyarakat. Harus tuntas, agar masyarakat masih bisa merasakan keadilan,” ucap Wakil Ketua DPRD Medan H. Rajuddin Sagala (foto), Senin (17/1).
Diketahui dalam kasus ini, ada lima personel Sat Narkoba Polrestabes Medan yang menjadi terdakwa yang didakwa mencuri dan membagilan uang hasil penggeledahan kasus narkotika sebesar Rp650 juta dari terduga bandar narkoba Jusuf alias Jus.
Dalam sidang itu, salah satu terdakwa menyebutkan bahwa uang suap yang berasal dari istri Jus, sudah dibagi-bagikan ke pejabat di lingkungan Polrestabes Medan, salah satunya kepada Kombes Pol Riko Sunarko.
Dikatakan Rajuddin, DPRD Medan mendukung penegakan hukum kepada para pejabat yang melanggar aturan, termasuk kepada para aparat hukum itu sendiri.
Untuk itu, Rajudin pun meminta agar Kapolda Sumut serta Kapolri dapat segera menyelidiki adanya dugaan tersebut secara jelas, terlebih hal itu berkaitan dengan instansi penegak hukum yang diduga mencari keuntungan dari bandar narkoba.
“Jika pejabat yang disebut itu benar menerima sejumlah uang dari bandar narkoba, maka perlu Kapolda bahkan Kapolri memberikan sanksi tegas pada bawahannya itu, serta mempublisaikan secara terbuka sanksinya agar masyarakat tahu siapapun yang melanggar hukum akan tetap diberikan sanksi tegas sesuai aturan hukum yang berlaku tanpa pilih kasih,” ujarnya.
Rajuddin pun mengaku, DPRD Medan akan menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada pihak kepolisian. Meskipun demikian, dia mengingatkan agar kasus ini diungkap secara adil dan transparan.
“Untuk kasus ini sepenuhnya kita serahkan ke penegak hukum untuk menyelidikinya, agar kasus tersebut diungkap dengan sejelas-jelasnya,” ungkapnya.
Senada dengan Rajuddin, Anggota Komisi I DPRD Kota Medan, Robi Barus meminta Mapolda Sumut dan Mabes Polri untuk segera mengusut tuntas kasus yang melibatkan Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko.
“Hukum itu harus adil, tidak boleh hanya tajam ke bawah tapi tumpul ke atas. Siapapun yang bermain-main dengan hukum, maka harus mendapatkan sanksi tegas,” kata Robi Barus.
Robi meyakini, pihak kepolisian masih profesional untuk mengungkap kebenaran, sekalipun kasus tersebut melibatkan anggotanya sendiri.
“Kita yakin seperti taglinenya, Polri itu harus presisi. Dan kita yakin, masih banyak polisi yang profesional dan jujur dalam bekerja dan menjalankan tugas-tugasnya,” pungkasnya. (h01)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.