MEDAN (Waspada): Ratusan mahasiswa dari Kelompok Cipayung Plus Kota Medan menggelar Mimbar Rakyat di Titik Nol Lapangan Merdeka Jl. Balai Kota, Keluraham Kesawan, Medan Barat, Kota Medan, Kamis sekira pukul 14.30 WIB. Mereka menilai Muhammad Bobby Afif Nasution gagal memimpin Kota Medan.
Ketua Umum PD KAMMI Medan Muhammad Amin Siregar dalam orasinya menyebutkan Mimbar Rakyat yang digelar Kelompok Cipayung Plus adalah bentuk ekspresi secara sadar untuk mengkoreksi kebijakan Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution yang dinilai gagal dalam memimpin Kota Medan.
“Bobby Nasution dinilai gagal pimpin Kota Medan, sehingga tidak layak untuk memimpin hal yang lebih dari itu,” tegas Amin.
Sementara itu, Andreas Silalahi selaku Ketua Umum GMNI Kota Medan dalam orasinya menyampaikan banyak janji kampanye Bobby Nasution saat mencalonkan diri sebagai Calon Wali Kota Medan pada Pilkada 2020 yang lalu.
“Bobby ini Si Paling Bersinar waktu kampanye bilang Medan akan bersih dari Narkoba. Tahun 2021 saat warga Belawan datang ke Kantor Walikota Bobby bilang akan tuntaskan banjir rob nyatanya pada Mei 2024 yang lalu banjir rob terjang Medan Belawan. Inilah bukti pemimpin yang tak bisa menepati janji,” teriak Andreas.
Sedangkan Ketua HIMMAH Kota Medan Imransyah Pasai mengatakan saat Bobby jadi Wali Kota Medan banyak proyek yang dikerjakan dan Bobby berjanji diselesaikan saat akhir periode masa jabatannya tapi Imransyah tidak yakin itu akan ditepati.
“Kebohongan Bobby selanjutnya adalah menyelesaikan proyek yang dikerjakan saat tahun terakhir jabatannya, tapi saya ragu itu akan ditepati,” sambung Imransyah.
Orator lainnya, Dedi Arisandi Ritonga selaku Ketua Umum PMII Kota Medan menyampaikan percuma punya jaringan langsung kepada Presiden Jokowi kalau tidak bisa bekerja dengan baik.
“Dulu kita yakin Bobby dengan jaringannya ke Presiden akan mampu menyelesaikan tugasnya tapi nyatanya tidak terjadi. Medan belum beres jangan mimpi kalau mau mimpin Sumut” tegas Dedi.
Mimbar rakyat dilanjutkan dengan orasi kader-kader Cipayung Plus Kota Medan dan ditutup dengan pernyataan sikap siap turun aksi menyampaikan hasil Mimbar Rakyat di depan Kantor Wali Kota Medan sembari membawa spanduk berukuran besar hang bertuliskan: Bobby Nst Gagal Pimpin Kota Medan #Titipan Istana.
Adapun pernyataan sikap Kelompok Cipayung Plus Kota Medan adalah sebagai berikut :
- Menagih realisasi janji kampanye Bobby Nasution
- Mempertanyakan tangggung jawab Bobby Nasution terkait janji kampanye Medan Bersinar
(Bersih dari Narkoba) - Medan Zoo yang terlantar sehingga harimau mati
- Bagaimana janji Bobby Nasution yang katanya mau membangun Dermaga Sungai Deli
- Realisasi janji kampanye Bobby Nasution yang mengatakan Medan Bebas Begal
- Bobby Nasution pernah berjanji akan tuntaskan banjir rob tapi tahun ini banjir rob tetap
terjang Medan Belawan - Mempertanyakan kepastian hukum kasus lampu pocong dan kepastian aliran uang 21M yang
dikembalikan - Robohnya gedung Kejari Medan sarat korupsi bagaimana kepastian hukumnya?
- Bobby Nasution tidak becus tangani digitalisasi parkir.(m27)